JATIMTIMES - Jembatan di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Kecamatan Lowokwaru, kembali menyita perhatian setelah kembali menjadi lokasi percobaan bunuh diri beberapa saat lalu. Catatan Polsek Lowokwaru sejak 2024 hingga 2025 telah terjadi empat percobaan bunuh diri, seluruhnya melibatkan mahasiswa laki-laki.
Peristiwa terbaru terjadi pada Jumat malam (28/11/2025), NFR (25) seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Malang, nekat melompat dari jembatan sekitar pukul 19.00 WIB. Aksi tersebut menambah panjang daftar insiden di jembatan yang berdiri sejak 1988 itu.
Baca Juga : Nihil Kandidat Memenuhi Syarat, Seleksi Calon Komisaris dan Direksi PT BWR Ditunda Tahun Depan
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta. Anang menegaskan bahwa pola kejadian yang berulang ini harus menjadi alarm bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Sudah empat kali terjadi, dan semuanya mahasiswa. Tahun 2024 dua kali, dan tahun ini dua kali lagi,” ungkap Anang (3/12/2025).
Melihat berulangnya kejadian, Polsek Lowokwaru kembali mengusulkan pemasangan pagar pengaman di seluruh sisi jembatan. Usulan ini, lanjut Anang, bukan hal baru dan sudah beberapa kali disampaikan dalam rapat bersama unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda).
“Setiap rakor kita sudah usulkan agar seluruh jembatan diberi pagar. Harapannya bisa mencegah, karena ini bukan kejadian sekali-dua kali,” tegas Anang.
Menurut Anang, upaya pemagaran sebenarnya sudah mulai dilakukan, namun belum mencakup keseluruhan struktur. “Untuk jembatan sebelah barat sudah, tapi sisi timur belum dipagar,” imbuh Anang.
Baca Juga : Dapur Bu Buto Bersama Kru Disabilitas Hadirkan Deretan Menu Nasi Baru dengan Resep Khas Rumahan
Menurutnya, jembatan Suhat sendiri memiliki dua konstruksi berbeda, jembatan lama di sisi timur dengan rangka baja, dan jembatan baru di sisi barat yang berbahan beton. Perbedaan struktur inilah yang membuat pengerjaan pagar pengaman belum merata.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa celah tanpa pagar dapat kembali dimanfaatkan untuk tindakan nekat, terutama mengingat kawasan Suhat dikenal sebagai salah satu titik lalu lintas padat yang juga dekat dengan lingkungan kampus.
