JATIMTIMES - Kasus meninggalnya pasangan suami istri berinisial H dan S bersama putrinya berinisial N, di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, terus menjadi perhatian publik. Kepolisian masih mendalami tragedi yang diduga merupakan pembunuhan dalam keluarga yang berujung bunuh diri.
Ketiga korban ditemukan tewas di dalam rumah pada Minggu (28/12/2025) pagi. Mereka diduga telah meninggal dunia sejak malam sebelumnya dan baru diketahui warga sekitar pada pagi hari. Kondisi rumah yang tertutup rapat menimbulkan kecurigaan hingga akhirnya warga melapor ke pihak berwajib.
Baca Juga : Terungkap: Terduga Pelaku Pembunuhan di Kos Tunjungsekar Warga Pasuruan, Ditangkap Saat Bersembunyi
Sekitar pukul 10.16 WIB, petugas kepolisian bersama tim medis melakukan evakuasi tiga jenazah dari rumah duka menuju RSUD terdekat. Evakuasi dilakukan untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematian masing-masing korban.
Dari informasi yang berkembang, H diketahui merupakan suami baru S setelah berpisah dengan suami sebelumnya. Dengan demikian, H berstatus sebagai ayah tiri dari N. Latar belakang hubungan keluarga ini kini menjadi fokus utama penyelidikan aparat.
Berdasarkan rumor yang berkembang di masyarakat, sementara mengarah pada dugaan bahwa H merupakan pelaku dalam tragedi tersebut. Ia diduga terlebih dahulu menghabisi nyawa istrinya, S, dan anak tirinya, N, sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri. Namun, dugaan ini masih menunggu kepastian resmi dari hasil penyelidikan kepolisian.
Informasi lain yang berkembang di masyarakat disampaikan melalui media sosial. Dalam unggahan akun Facebook Luckman Hakim, yang mengaku sebagai warga setempat, disebutkan bahwa H dan S kerap terlibat cekcok rumah tangga sejak sekitar sepekan sebelum kejadian.
Masih berdasarkan keterangan yang disampaikan melalui akun tersebut, pertengkaran pasangan suami istri itu diduga dipicu persoalan utang. Tekanan masalah keuangan disebut membuat keluarga tersebut menjual sejumlah aset untuk memenuhi kebutuhan dan kewajiban utang.
Baca Juga : Peringati Hari Disabilitas Internasional 2025 Pemkab Magetan Komitmen Wujudkan Masyarakat Inklusif
Sementara itu Kepala Desa Demung, Aguk Prayugi membernarkan telah terjadi peristiwa penemuan satu keluarga tewas di dalam rumah. "Benar mas, ini saya lagi di TKP, maaf ya mas," jelasnya singkat saat dihubungi melalui telepon WhatsApp.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih mengumpulkan keterangan saksi, hasil pemeriksaan medis, serta barang bukti dari lokasi kejadian. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi penyelidikan agar fakta peristiwa ini dapat terungkap secara utuh dan berimbang.
"Iya benar, saat ini masih olah TKP, nanti kami infokan lebih lanjut" ujar Aiptu Joni anggota kepolisian dari Polsek Besuki.
