JATIMTIMES - Rasa senang dan gembira dirasakan abang tukang di Kabupaten Jombang. Sebab, mereka menerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo Subianto. Becak listrik diberikan Prabowo melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) kepada 100 tukang becak di Kota Santri. Becak ini memanfaatkan tenaga listrik yang pastinya memudahkan tukang becak menarik penumpang.
Salah satu tukang becak, Trimo (65) mengaku senang atas becak listrik yang ia terima dari Prabowo. Warga Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini sudah 15 tahun menarik becak kayuh. Dengan diterimanya becak listrik ini, bisa memudahkannya menarik becak.
Baca Juga : Pengakuan Purnomo Tega Bunuh Istri Sirinya di Jombang Secara Keji
"Senang sekali dapat becak listrik ini, becak saya juga sudah rusak. Enak becak listrik ini, tidak mengayuh dan tidak bikin capek," ujarnya kepada wartawan usai menerima becak listrik di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (24/11/2025).
Kegembiraan juga dirasakan Slamet Hariyanto (60). Tukang becak asal Desa Kedungpari, Mojowarno ini setiap hari mangkal di Pasar Cukir berjarak 5 Km dari rumahnya. Ia bersyukur mendapat bantuan dari Presiden RI berupa becak listrik. Kini Slamet di usia senjanya tidak lagi lelah mengayuh becak puluhan kilometer demi menafkahi keluarganya.
"Saya sejak tahun 1989 sudah mengayuh becak. Saya senang sekali dapat becak listrik ini, sangat memudahkan dan tidak bikin lelah. Terima kasih Pak Prabowo," ucapnya.
Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) menyalurkan bantuan 100 becak listrik kepada 100 tukang becak di Pendopo Kabupaten Jombang siang tadi. Becak listrik ini dibeli atas uang pribadi Parbowo untuk membantu para tukang becak di Indonesia.
Hingga kini, Presiden Prabowo telah memesan 11.000 becak listrik untuk dibagikan ke seluruh Indonesia. Sebanyak 10.000 becak listrik dipesan dari PT Pindad dan 1.000 lagi dipesan dari PT LEN.
Baca Juga : Penyebab Gempa M 5,0 di Selatan Blitar Hari Ini, BMKG Tegaskan Aktivitas Sesar Aktif Jadi Pemicu
"Semua becak listrik ini dibeli dari kantong pribadi Bapak Presiden Prabowo. Harga becaknya ini Rp 22 juta per unit," terang Wakil Ketua Yayasan GSN Nanik Sudaryati Deyang kepada wartawan.
Nanik mengatakan, becak listrik ini khusus diberikan kepada tukang becak yang berusia di atas 60 tahun. Sebab, becak listrik ini diharapkan bisa meringankan beban para tukang becak yang sudah berusia lanjut tapi masih eksis menarik penumpang.
"Bapak Prabowo sedih melihat tukang becak ini banyak yang berusia lansia. Yang membuat sedih beliau, mereka sudah lansia masih mengayuh becak, tapi bukan becaknya sendiri melainkan sewa," pungkasnya.
