Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Gubernur Jatim Pastikan Evakuasi Korban Luka dan Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Berjalan Baik

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Nov - 2025, 07:25

Placeholder
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat ditemui usai peluncuran Bus Trans Jatim Malang Raya di depan Balaikota Malang, Kamis (20/11/2025). (Foto: Tubagus Achmad/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan proses evakuasi para korban dan ratusan pengungsi erupsi Gunung Semeru telah berjalan dengan sangat baik. Semua sudah tertangani sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) itu menyampaikan, bahwa semua korban luka dan ratusan pengungsi erupsi Gunung Semeru telah tertangani. 

Baca Juga : Sinergi Pemkot Blitar–Perpus Bung Karno: Puncak Pancasila Fest 2nd dan Hari Wayang Dunia Berjalan Meriah

"Insya Allah termanage, ya. Bagaimana terkait yang mengungsi, kemudian dapur umumnya, kemudian layanan kesehatannya dan menurut saya evakuasi juga sudah sangat baik," ungkap Khofifah kepada JatimTIMES.com. 

Perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI itu menuturkan, bahwa terdapat tiga orang yang mengalami luka-luka akibat erupsi Gunung Semeru. Ketiga orang tersebut terdiri dari dua warga Kediri dan satu warga Lumajang. 

Dua orang warga Kediri merupakan pasangan suami istri bernama Haryono (49) dan Normawati (42) yang tergelincir akibat tumpukan material panas saat melintas di kawasan Gladak Perak. Keduanya pun langsung dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto. 

Selanjutnya satu orang warga Dusun Sumbersari Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojwo, Kabupaten Lumajang yakni Hosen (44) yang mengalami luka bakar pada bagian kakinya saat terjebak banjir lahar di dalam rumahnya. Korban pun langsung dievakuasi menuju RSUD Pasirian. 

"Jadi totalnya tiga orang korban luka-luka. Mudah-mudahan cepat sembuh," tutur Khofifah. 

Lebih lanjut, berdasarkan data awal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, terdapat 1.156 pengungsi erupsi Gunung Semeru dipusatkan di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro. 

Baca Juga : Bus Trans Jatim Malang Raya Direncanakan Ditambah Jadi Tiga Koridor

Untuk memaksimalkan penanganan terhadap para pengungsi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur fokus pada penanganan pengungsi di Kecamatan Pronojiwo. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Lumajang fokus untuk menangani pengungsi di Kecamatan Candipuro. 

"Termasuk untuk makanan anak-anak insyaallah siap. Karena saya sendiri yang menyerahkan, termasuk yang lansia kan jadi satu area, ada juga area umum. Insya Allah sudah termanage dengan baik," ungkap Khofifah. 

Pihaknya juga menyebut, di masing-masing titik pengungsian jumlahnya selalu fluktuatif. Pasalnya, di pagi hingga siang hari, secara bertahap para pengungsi mulai kembali ke rumahnya masing-masing. 

"Jadi pengungsi kalau malam itu banyak, kalau siang kembali ke rumah, mencari apa yang masih bisa diamankan, kira-kira begitu. Mohon doa semuanya," pungkas Khofifah.


Topik

Pemerintahan Gunung Semeru erupsi semeru erupsi Gubernur Jatim Evakuasi Korban Erupsi Semeru Pengungsi Erupsi Gunung Semeru



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni