Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Internasional

Ariana Grande Diserang Fans Saat Premier Wicked di Singapura, Pelaku Jadi Tersangka dan Terancam Denda

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

14 - Nov - 2025, 19:36

Placeholder
Momen menegangkan saat Ariana Grande diserang fans. (Foto X)

JATIMTIMES - Insiden mengejutkan terjadi pada gala premiere film Wicked For Good di Singapura, Kamis (13/11/2025). Seorang pria yang mengaku sebagai penggemar tiba-tiba menerobos karpet kuning dan menyerang Ariana Grande, pemeran Glinda dalam film tersebut.

Kronologi Insiden: Pyjama Man Terobos Karpet Kuning dan Sentuh Ariana Grande

Baca Juga : Website Voting Rizky Ridho untuk Puskas Award 2025 Sulit Diakses, Netizen Indonesia Ramai Protes di X

Dalam video yang viral di media sosial, termasuk unggahan akun X @LeaveHeardAlone, Ariana Grande terlihat memasuki venue dengan anggun mengenakan gaun biru muda bersama Michelle Yeoh dan Cynthia Erivo. Sang penyanyi tampak menyapa tamu undangan sambil melambaikan tangan.

Tiba-tiba, seorang pria yang dikenal sebagai Pyjama Man, melompat ke area karpet kuning dan merangkul Ariana Grande. Dalam video, tangannya bahkan terlihat menyentuh area sensitif sang artis. Ariana sontak terlihat syok dan tak bisa bereaksi.

Cynthia Erivo yang berada tepat di sisi kiri Ariana bergerak cepat untuk menghalangi pelaku, sementara Michelle Yeoh berusaha menenangkan Ariana yang masih terkejut. Tak lama kemudian, petugas keamanan langsung menghentikan pria tersebut dan membawanya menjauh dari lokasi acara.

Pelaku Adalah Johnson Wen, Sudah Pernah Ganggu Acara Seleb

Menurut laporan People, pelaku diketahui bernama Johnson Wen, atau lebih dikenal dengan julukan “Pyjama Man”. Alih-alih meminta maaf, ia justru mengunggah video aksinya ke media sosial.

Dalam unggahan di Instagram, Wen menulis pesan yang seolah membenarkan tindakannya. “Ariana Grande yang terhormat, terima kasih telah mengizinkan saya melompat di karpet kuning bersamamu,” tulisnya disertai emotikon hati.

Pria berusia 26 tahun itu sempat mengumumkan dirinya “bebas setelah ditangkap” pada Kamis malam. Namun, pada Jumat sore, pengadilan Singapura resmi mendakwanya sebagai pengganggu publik.

Rekam Jejak Buruk: Pernah Serbu Konser Katy Perry hingga The Chainsmokers

Media lokal, mengutip laporan BBC, menyebut bahwa Wen kemungkinan besar akan mengaku bersalah. Ini bukan insiden pertamanya. Di Instagram, ia membagikan berbagai klip dirinya menyerbu panggung dan mengganggu acara selebritas lain, termasuk:

Baca Juga : Dugaan Penipuan Proyek Gedung Fakultas Kedokteran ITS Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

• Melompat ke panggung konser Katy Perry di Sydney (Juni 2025)

• Melakukan aksi serupa di konser The Chainsmokers pada Desember tahun sebelumnya

Aksi-aksi berulang inilah yang membuat publik Singapura semakin murka.

Terancam Denda S$2000 dan Desakan Deportasi

Jika terbukti bersalah, Johnson Wen dapat dikenai denda hingga S$2000 atau sekitar Rp25 juta. Para penggemar film Wicked dan pendukung Ariana Grande juga menyerukan agar pelaku ditangkap dan dideportasi, mengingat rekam jejaknya yang kerap membahayakan artis.


Topik

Internasional ariana grande premiere film wicked for good film baru ariana diserang fans



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya