JATIMTIMES – PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur dan NTT, menunjukkan kepedulian terhadap penyandang disabilitas melalui kegiatan servis dan ganti oli gratis. Aksi sosial ini digelar di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Malang, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan bertajuk “MPM Berbagi”. Program ini bertujuan memberikan kemudahan serta dukungan mobilitas bagi pengguna sepeda motor Honda dari kalangan disabilitas agar kendaraan mereka selalu dalam kondisi prima dan aman digunakan.
Layanan servis gratis ini dilakukan oleh tim teknisi berpengalaman dari AHASS MPM Motor Cabang Kepanjen. Mereka memastikan sepeda motor peserta memperoleh perawatan sesuai standar kualitas Honda. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan semangat Sinergi bagi Negeri dengan berbagi manfaat kepada masyarakat, khususnya bagi teman-teman penyandang disabilitas. Kami berharap program ini dapat membantu mereka menjaga kondisi motor tetap prima sehingga tetap aman dan nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari,” ujar Vinensia Kenanga, Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim.
Baca Juga : Kondisi Armada Terbatas, DLH Hanya Bisa Angkut 54 Persen Sampah di Kabupaten Malang
Program MPM Berbagi ini sebelumnya telah dilaksanakan di SMKN 1 Geger, Madiun, dan akan berlanjut hingga bulan November mendatang di MPM Sedati, Sidoarjo, bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional. Selama rangkaian kegiatan, puluhan sepeda motor milik penyandang disabilitas telah menerima layanan servis dan ganti oli gratis. Tak hanya itu, MPM Honda Jatim juga memberikan pelatihan teknikal kepada penyandang disabilitas pemilik bengkel untuk meningkatkan keterampilan di bidang otomotif.
Salah satu penerima manfaat, Abdul Wachid, Ketua Disabilitas Motorcycle Indonesia (DMI) Malang, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih kepada MPM Honda yang telah memberikan perhatian dan apresiasi kepada para penyandang disabilitas. Program ini sangat membantu kami agar motor tetap dalam kondisi baik dan layak digunakan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi dan mempererat hubungan antara MPM Honda Jatim, sekolah, serta komunitas disabilitas. Sinergi ini diharapkan dapat terus terjalin untuk menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi penyandang disabilitas dalam dunia otomotif dan kewirausahaan. “Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen MPM Honda Jatim dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan peduli sesama. Kami percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan akses mobilitas yang aman dan pelayanan terbaik,” tutup Vinensia.