JATIMTIMES - Banyak orang kesulitan memakai eyeliner bukan karena tidak mampu membentuk garis mata yang rapi, melainkan belum menemukan cara memegang eyeliner yang nyaman. Teknik dan posisi tangan yang tepat menjadi kunci agar hasilnya stabil dan tidak berantakan.
Hal itu dibeberkan beauty content creator Dinda Azzura saat membagikan tips sederhana yang bisa membantu khususnya pemula mendapatkan hasil eyeliner yang lebih presisi. Bagi Dinda, faktor utama yang membuat eyeliner berantakan adalah posisi tangan yang tidak stabil.
Baca Juga : Energi 10 Desember 2025 Bawa Kejutan untuk 6 Zodiak Ini
“Kalau dari sepengalaman saya, orang nggak bisa pake eyeliner kebanyakan karena tidak menemukan cara pegangnya yang nyaman, dan suka repeat step akhirnya jadi ketebelan dan nggak berbentuk,” jelas Perempuan yang akrab disapa Dinzzur ini.
Ia pun menyarankan menggunakan teknik stamping, yakni membuat garis perlahan per segmen, bukan ditarik panjang dengan satu kali goresan. Posisi tangan juga harus menempel pada wajah agar lebih stabil.
“Kalian cari dulu nih cara megang eyelinernya tuh yang paling nyaman di kalian gimana. Yang penting tanganntw itu nempel di muka, jadi bisa lebih stabil,” tegas Dinzzur, Rabu (10/12/2025).
Dinzzur mengaku memiliki gaya pegang eyeliner sendiri yang terbukti lebih nyaman untuknya. Ia pun mencontohkan dengqn meletakkan tangannya di pipi, lalu lihat ke arab bawah.
Lalu buat pola garis untuk bentuk eyeliner, dengan tario garis dari ujung ke kelopak mata. “Satu garis pasti saja dulu. Kalau ujungnya masih ketebelan atau putus-putus, baru diratain. Yang penting jadi dulu kerangkanya,” kata Dinzzur.
Untuk mengisi bagian eyeliner yang masih kosong atau kurang tajam, Dinzzur menyarankan tidak menggambar bolak-balik agar tidak bleber. “Tekan, angkat. Jadi mendingan kayak di-stempel kayak gini aja,” tambah Dinzzur.
Baca Juga : Mahasiswa UIN Malang Raih Bronze Prize SIIF 2025 Lewat Inovasi Aplikasi UBORO
Kesalahan kecil saat memakai eyeliner juga bukan hal yang perlu ditakuti. Ada cara mudah untuk memperbaikinya.
“Kalau misalnya ketebelan garisnya atau kurang tajam, bisa pakai jati kelingking ditarik, terus sisanya hapus pakai concealer saja, di-tap-tap. Jadi nggak usah takut salah,“ terang Dinzzur.
Ia menegaskan bahwa pemula tidak perlu terlalu fokus pada bentuk eyeliner yang sempurna. Seiring latihan, hasil akan mengikuti. “Yang penting cara pegangnya dulu biar nggak tremor dan hasilnya nggak keriting. Kalau udah pake bulu mata, nge-blend eyeshadow-nya rapi dan soft, dijamin eyeliner lo yang beda bentuk itu nggak bakalan jadi pusat perhatian kok,” tutup Dinzzur.
Dengan tips di atas, Dinzzur berharap semakin banyak pemula percaya diri bereksperimen dengan eyeliner tanpa rasa takut melakukan kesalahan.
