Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Deretan Sejumlah Capaian Dinsos P3AP2KB Kota Malang Sepanjang 2025

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - Dec - 2025, 15:48

Placeholder
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito Widoyoko. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang menunjukkan sejumlah capaian penting sepanjang 2025 melalui program-program yang menyentuh pengentasan kemiskinan, perlindungan perempuan dan anak, serta pemberdayaan kelompok rentan. 

Hasil nyata terlihat dari penurunan angka kemiskinan, meningkatnya akses pelaporan kekerasan, hingga keberlanjutan program sosial bagi penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Juga : Cara Daftar Rekrutmen PPPK Tenaga Pendidikan Sekolah Rakyat 2025: Jadwal, Syarat, dan Prosedur Lengkap

Salah satu keberhasilan menonjol adalah keberhasilan program graduasi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan penerima ini dianggap telah cukup mandiri dan keluar dari daftar bantuan.

Graduasi penerima PKH terbukti memberikan kontribusi nyata terhadap penurunan kemiskinan di Kota Malang. Data menunjukkan penurunan angka kemiskinan dari 4,27 persen pada 2023 menjadi 3,91 persen pada 2024. Pada 2025, sebanyak 130 warga telah resmi tergraduasi dari PKH sesuai target tahunan.

"Di 2025 ini sudah terealisasi, makanya kemiskinan di kami pasti turun," ungkap Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito Widoyoko.

Ia menambahkan, program ini dijalankan bersama pilar-pilar sosial di tingkat kelurahan hingga kecamatan,termasuk pelatihan dan pendampingan untuk membuka peluang usaha atau sumber penghasilan alternatif.

“Kami tidak ingin warga miskin selamanya menerima bantuan. Pelatihan dan graduasi kami perkuat agar mereka mampu mandiri dan sejahtera,” imbuh Donny.

Setiap tahunnya Dinsos-P3AP2KB Kota Malang menargetkan ada 130 jiwa yang tergraduasi, namun pada 2026 mendatang, menargetkan lebih dari 100 warga miskin dapat tergraduasi.

Selain itu Dinsos-P3AP2KB Kota Malang turut memperkuat program perlindungan bagi perempuan dan anak melalui mekanisme preventif dan responsif, seperti layanan konseling keluarga, mediasi, dan jaringan pelaporan kasus kekerasan. Komitmennya ini membuat Kota Malang kembali meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) Nindya pada 2025.

Dengan perolehan predikat tersebut, penghargaan KLA Nindya keempat berturut-turut sejak 2022. Donny menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya simbol melainkan bukti bahwa layanan ke anak, pendampingan keluarga, dan kerjasama lintas sektor berjalan baik.

Meskipun berhasil mempertahankan predikat Nindya, pihaknya memiliki ambisi besar untuk meningkatkan status ke peringkat tertinggi, yaitu KLA Kategori Utama, pada tahun 2026 mendatang.

Baca Juga : Dinkes Kabupaten Malang Catat Kenaikan Kasus HIV di 2025: Capai 3,8 Persen

Selain itu catatan laporan  juga menunjukkan meningkatnya kepercayaan warga. Ya laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak ke unit pelaporan meningkat. Hingga November 2025, tercatat 178 laporanmasuk, jumlah ini naik dari 120 laporan pada 2024.

“Kami hadir bukan hanya ketika masalah terjadi, tetapi membangun keluarga dan komunitas yang kuat agar kekerasan bisa dicegah sejak dini,” tegas Donny.

Lebih lanjut, Dinsos-P3AP2KB mengklaim konsistensinya memberi perhatian pada warga rentan, mulai dari penyandang disabilitas, lansia, dan mereka yang memerlukan layanan sosial khusus. Dalam berbagai pertemuan dan kebijakan, pihaknya terus mendorong program rehabilitasi sosial, pelatihan keterampilan, dan integrasi ke masyarakat.

Dengan capaian ini Dinsos-P3AP2KB Kota Malang menegaskan strategi jangka panjang untuk menurunkan kemiskinan, melindungi kelompok rentan, dan membangun komunitas yang tangguh.

Menurut Donny, target ke depan tetap ambisius, yakni menjaga agar program graduasi terus berjalan, memperluas jaringan perlindungan anak di tiap kelurahan, serta memperkuat layanan sosial bagi penyandang disabilitas dan lansia.

“Harapan kami, program sosial tidak berhenti pada bantuan, tetapi menjadi jalan bagi masyarakat untuk mandiri, terlindungi,” harap Donny.


Topik

Pemerintahan Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Dinsos-P3AP2KB Kota Malang pemkot malang stunting penanganan gepeng gelandangan pengemis



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni