JATIMTIMES - Wacana soal penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun depan mulai ramai diperbincangkan. Informasi yang beredar disebutkan bahwa rekrutmen ASN 2026 hanya akan dibuka untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Sementara, formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baik paruh waktu maupun penuh waktu disebut tak lagi tersedia.
Baca Juga : Fenomena Cold Supermoon 4 Desember: Bulan Purnama Terakhir 2025 dan Terbesar Kedua Tahun Ini
Isu itu disampaikan Ketua Umum Aliansi Merah Putih, Fadlun Abdillah, berdasarkan informasi yang ia terima. Meski begitu, Fadlun tak menjelaskan secara detail dari mana informasi tersebut bersumber. "Informasi yang kami dapat tahun depan itu hanya CPNS yang dibuka formasinya,” kata Fadlun dikutip Rabu (3/12/2025).
Fadlun juga berharap pemerintah tetap membuka ruang bagi PPPK agar tidak terpinggirkan dalam seleksi ASN tahun depan. “Mudah-mudahan PPPK dan PPPK paruh waktu diprioritaskan untuk mengisi formasi CPNS ya,” ucapnya.
Dari sisi pemerintah, dukungan arah kebijakan ke CPNS pun menguat. Sinyal itu datang dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTKPG), Nunuk Suryani, menjelaskan pihaknya setuju bila rekrutmen CASN 2026 memang lebih difokuskan pada CPNS.
Menurutnya, formasi CPNS guru tahun depan kemungkinan akan diprioritaskan bagi lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG). "Untuk guru CPNS baru memang diarahkan kepada lulusan PPG. Pak Mendikdasmen juga ingin guru itu PNS, bukan kerja kontrak,” ujar Nunuk.
Meski begitu, Nunuk menyebut Kemendikdasmen belum mengajukan kebutuhan formasi guru CPNS 2026. Mereka kini masih menunggu jadwal resmi pengajuan dari panitia seleksi nasional (panselnas) CASN.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Kukuhkan Pengurus KONI 2025-2029: Targetkan 250 Medali Emas di Porprov 2027
"Kemungkinan tahun depan baru ada pengusulan kebutuhan formasi guru CPNS 2026,” pungkas Nunuk.
Hingga kini belum ada keterangan resmi terkait adanya rekrutmen CPNS 2026. Lantas bagaimana nasib PPPK jika benar hanya CPNS yang dibuka tahun depan?
