Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Advertorial

Pagelaran Wayang Kulit Lakon Wahyu Makutharama Meriahkan Malam Resepsi HUT ke-24 Kota Batu

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

18 - Oct - 2025, 07:43

Placeholder
Pagelaran Wayang Kulit Lakon Wahyu Makutharama dibawakan dalam Resepsi HUT ke-24 Kota Batu, Jumat (17/10/2025) malam.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Lantunan tembang dari para sinden, suara gamelan, dan pertunjukan atraktif dari dalang menghangatkan malam di Balai Kota Among Tani Batu, Jumat (17 Oktober 2025). Tak lain, ialah Pagelaran Wayang Kulit rangkaian resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Batu. Lakon Wahyu Makutharama sukses mengundang antusias masyarakat.

Pagelaran wayang kulit itu didalangi Ki Minto Darsono dan Ki Thatit Kusuma Wibhatsu. Pertunjukkan megah disajikan bersama dengan rangkaian kegiatan menarik. Di antaranya ribuan porsi kuliner yang bisa dinikmati gratis masyarakat melalui sistem kupon, juga gelaran UMKM yang menjual berbagai jajanan dan minuman.

Penyerahan gunungan memulai Pagelaran Wayang Kulit Lakon Wahyu Makutharama dibawakan dalang bapak-anak untuk memeriahkan Resepsi HUT ke-24 Kota Batu, Jumat (17/10/2025).(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

Ketua Pelaksana HUT ke-24 Kota Batu Agung Sedayu menyampaikan, bahwa pagelaran wayang kulit sebagai salah satu agenda HUT ke-24 Kota Batu yang sudah rutin beberapa tahun terakhir. Pagelaran wayang sebagai salah satu upaya melestarikan seni budaya lokal khususnya Jawa Timur yang diupayakan selalu dikenal dan relevan sebagai hiburan rakyat.

Baca Juga : Ketika Batavia Disebut Swiss di Pasifik: Dari Kanal, Aroma, dan Wajah-Wajah Kota Kolonial

"Wayang kulit menjadi salah satu rangkaian dari HUT ke-24 Kota Batu. Yakni agenda ke 21. Sampai saat ini sudah 21 kegiatan terselenggara, sisanya delapan kegiatan di Bulan Oktober, dan lima kegiatan di bulan November," jelas Agung saat ditemui, Jumat malam.

Pria yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu itu menambahkan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam memeriahakan hari jadi Kota Batu ke-24 bukan hanya sekadar perayaan yang bersifat pesta pora dan seremonial. Namun diarahkan memiliki manfaat dan dampak kepada masyarakat dan pemerintah.

"Ada juga tumpeng-tumpeng selamatan dari masing-masing desa yang dibawa dan diperuntukkan bagi warga," kata dia.

Agung menjelaskan, HUT ke-24 Kota Batu tahun ini mengambil tema “Satukan Niat, Bangkitkan Semangat, Mbatu Sae”. Tema ini merupakan turunan dan penekanan dari tagline resmi Kota Batu, Sedoyo Sae (Semua Baik), yang memiliki makna universalitas kebaikan, persatuan, dan kontribusi nyata bagi daerah.

Sementara seruan "Satukan niat" merujuk pada upaya untuk menyamakan visi dan tujuan dari berbagai pihak, menghilangkan sekat-sekat perbedaan, dan fokus pada kepentingan bersama untuk kemajuan kota. Frasa Bangkitkan Semangat merupakan dorongan optimisme dan energi baru pasca berbagai dinamika yang dihadapi, terutama dalam konteks pemulihan ekonomi dan sosial.

"Mbatu SAE (Batu Baik) adalah spirit yang ingin ditanamkan, bahwa segala upaya yang dilakukan harus bertujuan untuk menjadikan Kota Batu semakin baik di segala sektor, mulai dari pariwisata, pertanian, UMKM, hingga pelayanan publik dan kualitas hidup masyarakat," tambahnya.

"Ada sekitar 4.000 porsi makan beberapa jenis menu gratis disajikan melalui kupon untuk masyarakat," tanbah Kepala Dinas Pariwisata Onny Ardianto, saat dikonfirmasi terpisah.

Onny menjelaskan, bahwa pagelaran wayang kulit tahun ini berbeda sengan tahun sebelumnya. Yang mana dua dalang pembawa pentas diketahui merupakan bapak dan anak. Menurutnya ini menjadi cerminan regenerasi insan seniman dan budayawan.

Baca Juga : Cuaca Jawa Timur Sabtu, 18 Oktober 2025: Surabaya Panas, Malang Hujan

Onny menerangkan, lakon Wahyu Makutharama yang dibawakan Ki Minto Darsono dan Ki Thatit Kusuma Wibhatsu dari Tulungagung menyampaikan tentang kepemimpinan Wahyu Ratu (Wejangan Hastha Brata). Yakni menceritakan tentang wahyu ratu yang memegang peran sebagai pemerintahan, Singkat ceritanya adalah yang mendapatkan Wahyu Makutharama adalah Arjuna.

Adapun proses mendapatkan wahyu tersebut melalui bertapa (semedi) sehingga bisa naik di Kuthorunggu bertemu dengan Kesowosidhi dan akhirnya diberi wejangan yaitu Hastha Brata, Hastha Brata berasal dari kata Hastha berarti "wolu", dan Brata berarti "laku". Secara umum ada 8 (delapan) langkah yang memiliki sifat-sifat clemen di dunia yang harus dimiliki oleh seorang pimpinan.

Ia merincikan, ada Samudra jembar momot' (memuat) segala barang, Angin merata tanpa pilih-pilih semua 'diratani oleh angin, Matahari memberi penerangan di siang hari, Rembulan sebagai penerang di waktu malam, Lintang sebagai penerang laku, Bumi semakin dipijak semakin menumbuhkan kemuliaan, Geni (api) jadi pimpinan harus mempunyai kekuatan dan disegani. Selain itu yakni Mendung, sebagai pemimpin harus bersifat dinamis mendengarkan masukan dan saran untuk mengambil kebijakan.

"Lakon tersebut punya pesan yang bisa diteladani dalam kepemimpinan dan melayani masyarakat," kata dia.

Pagelaran wayang kulit dihadiri langsung Wali Kota Batu Nurochman, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto dan jajaran SKPD. Selain itu disaksikan Anggota DPR RI Hasanudin Wahid, Wali Kota Periode 2017-2022 Dewanti Rumpoko dan banyak tokoh lainnya.

Sebelumnya, Jumat pagi, diselenggarakan Upacara Peringatan HUT ke-24 Kota Batu yang diikuti segenap jajaran Pemkot Batu melibatkan pelajar, dan tokoh-tokoh masyarakat yang diundang. Ditutup penyerahan penghargaan kepada pihak-pihak yang berdedikasi kepada Kota Batu mulai dari tokoh politik, tokoh agama, hingga seniman dan budayawan. Masih ada sejumlah agenda perayaan HUT ke-24 Kota Batu, mulai dari cek kesehatan gratis, street food festival, juga hiburan pesta rakyat dengan bintang tamu Guyon Waton.(Adv)


Topik

Advertorial kota batu hut kota batu pagelaran wayang kulit



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Nurlayla Ratri

Advertorial

Artikel terkait di Advertorial