Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

UIN Malang Luncurkan Program Pendampingan Pesantren, Diresmikan Menteri Agama

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

15 - Oct - 2025, 18:33

Placeholder
Menteri Agama RI Prof Dr H Nasaruddin Umar MA meluncurkan langsung Program Pendampingan Pesantren UIN Maliki Malang. (Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri  Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki)  Malang kembali menegaskan komitmennya terhadap penguatan ekosistem pendidikan Islam di Indonesia. Dalam momentum peluncuran Program Pendampingan Pesantren, Rabu (15/10/2025), kampus ini menghadirkan Menteri Agama RI,l Prof Dr H Nasaruddin Umar MA sebagai bentuk dukungan terhadap sinergi antara perguruan tinggi Islam dan pesantren.

Menteri agama menilai langkah UIN Malang ini sebagai terobosan yang patut diapresiasi. Menurut dia, pesantren dan perguruan tinggi Islam memiliki kekuatan yang saling melengkapi. “Hidup pesantren itu perlu sentuhan spiritual sekaligus pengalaman praktis,” ujarnya. 

Baca Juga : Jakarta hingga Malang Gelar Demo Bela Kiai, Ini Tuntutannya

Nasaruddin menambahkan, kerja sama UIN Maliki dengan pesantren di berbagai daerah akan menciptakan hubungan saling mendampingi. Kedua pihak dapat berbagi keunggulan dan pengalaman. “Pesantren bisa mendampingi UIN dan UIN juga bisa mendampingi pesantren,” ucapnya.

1

Bagi Nasaruddin, kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan pesantren bukan hanya ideal, tapi juga strategis untuk memperkuat karakter dan daya saing umat. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung sinergi ini sebagai bagian dari penguatan pendidikan Islam nasional.

Di sisi lain, Rektor UIN Maliki Malang.Prof Dr Hj Ilfi Nur Diana,l MSi menyampaikan bahwa peluncuran program ini merupakan bagian dari visi besar kampus dalam seratus hari kerja pertamanya. Ia menyebutkan lima prioritas utama yang selaras dengan program strategis Kementerian Agama hingga 2029.

Pertama, mewujudkan pendidikan unggul yang ramah dan terintegrasi dengan isu strategis lokal, nasional, dan global melalui penguatan Tridharma Perguruan Tinggi. Kedua, melakukan digitalisasi tata kelola kampus dengan sistem single sign-on terintegrasi yang menargetkan predikat smart campus pada 2026.

Ketiga, memperkuat ekoteologi dengan penghijauan di hutan kampus seluas 20 hektare, pembangunan green building di Kampus III, dan penerapan konsep green campus di Kampus I. Keempat, memberdayakan ekonomi umat melalui Halal Center yang mendampingi UMKM dalam sertifikasi halal dan literasi manajemen.

2

Dan kelima, yang menjadi fokus utama hari ini, adalah pemberdayaan pesantren melalui Program Pendampingan Pesantren. Program ini mengusung visi transformasi menuju pesantren ramah anak, ramah lingkungan, dan mandiri.

Rektor menjelaskan bahwa program yang diluncurkan menteri agama kali ini meliputi tiga fokus utama. Pertama, pendampingan manajemen konstruksi pesantren. Enam program studi teknik, meliputi teknik sipil, arsitektur, industri, informatika, mesin, dan lingkungan, siap turun langsung memberikan bimbingan teknis kepada pesantren-pesantren di Jawa Timur.

Kedua, pendampingan psikososial dan kesehatan, yang melibatkan Fakultas Psikologi dan Fakultas Kedokteran UIN Malang. Ia mencontohkan, tim kampus telah terjun memberikan dukungan psikososial bagi para santri korban insiden di Pondok Pesantren Al-Khoziny, bekerja sama dengan PCNU dan tokoh masyarakat Malang.

Baca Juga : Tayangan Trans7 Dinilai Lecehkan Kiai, Begini Sejarah Berdirinya Ponpes Lirboyo Kediri

Ketiga, gerakan ekopesantren, yaitu pendampingan dalam penerapan fikih lingkungan (fiqh al-bi’ah) melalui kegiatan pengabdian masyarakat dosen dan program KKN mahasiswa. Gerakan ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju pesantren hijau dan berkelanjutan.

Rektor juga mengajak seluruh dosen dan mahasiswa UIN Malang untuk bersiap berkontribusi dalam pendampingan masyarakat melalui riset dan pengabdian. “Isu-isu yang muncul di sekitar kita, dari Malang hingga Jawa Timur, perlu kita jawab bersama dengan aksi nyata,” katanya.

Melalui kolaborasi ini, UIN Maliki Malang menempatkan diri bukan sekadar sebagai lembaga akademik, melainkan mitra strategis bagi pesantren untuk tumbuh bersama dalam semangat keilmuan, kemanusiaan, dan keberlanjutan.


Topik

Pendidikan UIN Maliki Malang UIN Malang pendampingan pesantren menteri agama



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan