Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

OSN 2025 Resmi Ditutup Wamendikdasmen: DKI Jakarta Juara Umum, Jawa Timur Peringkat Kedua

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

12 - Oct - 2025, 05:36

Placeholder
Penutupan OSN 2025 begitu meriah disambut sukacita para juara. Nampak Wamendikdasmen berfoto bersama para juara 1 dari berbagai bidang lomba (Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES - Malam penutupan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu malam (11 Oktober 2025), menjadi panggung kemeriahan dan kebanggaan nasional. Setelah lima hari penuh kompetisi sengit, ajang bergengsi ini resmi ditutup oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., dengan penetapan DKI Jakarta sebagai juara umum dan Jawa Timur di posisi kedua.

DKI Jakarta mengoleksi 79 medali, terdiri dari 17 emas, 31 perak, dan 31 perunggu. Jawa Timur menyusul dengan 61 medali (12 emas, 18 perak, dan 31 perunggu). Sementara, dibawahnya ada Banten dengan capaian 38 medali (7 emas, 16 perak 15 perunggu). Capaian ini menegaskan ketatnya kompetisi sekaligus menunjukkan pemerataan kualitas pendidikan di berbagai daerah.

5

Dalam sambutannya, Wamendikdasmen tak hanya memberi selamat kepada para peraih medali, tetapi juga menekankan makna yang lebih dalam dari sebuah kompetisi. Ia menyampaikan bahwa kemenangan sejati bukan sekadar soal medali, melainkan soal karakter dan kejujuran yang terjaga.

Baca Juga : MTsN 2 Kota Malang Mantapkan Langkah Menuju WBK, Integritas Jadi Landasan Utama

“Bagi saya, yang paling penting bukan sekadar menang, melainkan bagaimana menjaga integritas dan sportivitas. Tidak ada ruang bagi kecurangan. Kejujuran adalah medali seumur hidup,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Ia mengapresiasi peningkatan animo peserta OSN 2025 yang melibatkan 540 siswa dari seluruh Indonesia. Menurutnya, hasil yang semakin merata bukan hanya menunjukkan bakat-bakat unggul di kota besar, tetapi juga munculnya potensi luar biasa dari daerah-daerah lain.

“Capaian tahun ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan kita mulai merata. Bukan hanya di kota besar, tapi juga di daerah-daerah. Ini kemajuan yang patut disyukuri,” katanya.

Wamendikdasmen juga menegaskan, para juara OSN akan dipersiapkan untuk ajang olimpiade sains internasional. Pemerintah memberikan dukungan penuh agar talenta muda Indonesia dapat bersaing di panggung dunia.

Fajar tak lupa memberi motivasi kepada seluruh peserta, baik yang menang maupun belum mendapat medali. Ia menyebut semua peserta OSN sebagai “sang juara sejati”.

“Yang dapat medali memang istimewa, tapi yang tak membawa pulang piala pun tetap juara. Karena untuk sampai di titik ini, kalian sudah menaklukkan ribuan pesaing. Dari ruangan ini, saya yakin akan lahir ilmuwan dan cendekiawan yang mengharumkan Indonesia,” ujarnya penuh semangat.

Dengan gaya bertutur yang inspiratif, Fajar mengajak peserta bercita-cita tinggi, bahkan hingga meraih Nobel di masa depan. “Negara-negara seperti India, Jepang, dan Korea Selatan sudah melahirkan peraih Nobel. Saya percaya, suatu hari nanti, nama ilmuwan Indonesia juga akan tercatat di sana. Dan mungkin, salah satunya lahir dari ruangan ini,” ucapnya penuh keyakinan.

Pemerintah, lanjut Fajar, memberikan prioritas beasiswa bagi peserta OSN yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, terutama di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, dan Mathematics). Ia menegaskan bahwa penguasaan sains dan teknologi adalah tulang punggung kemajuan bangsa.

4

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada panitia OSN yang dipimpin oleh Dr. Denny, P.H.D., serta kepada Pusat Prestasi Nasional yang telah mempercayakan UMM sebagai tuan rumah. Ia menyebut, penyelenggaraan OSN di UMM menjadi bukti nyata kolaborasi pendidikan tinggi dengan pemerintah dalam mencetak generasi ilmuwan masa depan.

Baca Juga : Ratusan Bikers Meriahkan Munas & Anniversary Nasional HPCI di Pasuruan

“Penyelenggaraan OSN di UMM adalah bukti nyata kolaborasi pendidikan tinggi dengan pemerintah dalam mencetak generasi ilmuwan masa depan,” ujarnya.

Nazaruddin menuturkan bahwa UMM kini mengembangkan Direktorat Scientech, yang memadukan kekuatan sains, teknologi, dan ilmu sosial untuk memperkuat riset-riset unggulan kampus. Ia menegaskan, filosofi pendidikan di UMM berorientasi pada pembentukan ‘Insan Paripurna’, insan yang unggul dalam ilmu, berkarakter, dan berdaya guna bagi masyarakat.

“Kami ingin setiap mahasiswa bukan hanya unggul secara akademik, tapi juga memiliki life skills dan empati sosial. Karena sejatinya pendidikan adalah jalan untuk memanusiakan manusia,” tegasnya.

3

Sementara itu, Kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Herdjiono, menjelaskan bahwa para peserta dinilai bukan hanya dari ketepatan dan keakuratan jawaban, tetapi juga kreativitas, orisinalitas, kedisiplinan, dan sportivitas.

“OSN bukan hanya adu pintar, tetapi juga wadah pembentukan karakter. Kami ingin melahirkan ilmuwan muda yang jujur, tangguh, dan kreatif,” pungkasnya.


Topik

Pendidikan OSN 2025 Malang juara umum osn jawa timur



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan