Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Gempa 7,6 Magnitudo Guncang Mindanao, Indonesia dan Filipina Waspada Tsunami

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

10 - Oct - 2025, 11:41

Placeholder
Lokasi Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang wilayah Mindanao, Filipina, pada Jumat pagi (10/10/2025). (Foto: tangkapan layar)

JATIMTIMES - Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang wilayah Mindanao, Filipina, pada Jumat pagi (10 Oktober 2025). Guncangan kuat ini membuat otoritas di Filipina dan Indonesia langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk kawasan pesisir yang berdekatan dengan pusat gempa.

Menurut Lembaga Seismologi Filipina (Phivolcs), pusat gempa berada di perairan lepas pantai Manay, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer. Phivolcs memperingatkan potensi gelombang tsunami di wilayah yang berjarak hingga 300 kilometer dari episentrum.

Baca Juga : Carry Dikemudikan Lansia Ditabrak Dua Kakek Berboncengan Sepeda Motor

Guncangan keras membuat warga di sejumlah kota seperti Tagum panik dan berhamburan keluar bangunan. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga berdoa sambil berteriak, “Save us, Lord!” saat reruntuhan dari pusat perbelanjaan berjatuhan. Beberapa sepeda motor bahkan roboh akibat kuatnya getaran.

Di Southern Philippines Medical Center (SPMC), puluhan pasien terlihat meninggalkan gedung rumah sakit demi menyelamatkan diri. Gubernur Davao Oriental, Edwin Jubahib, menyebut guncangan terasa sangat kuat dan menimbulkan kerusakan di beberapa lokasi.

“Beberapa bangunan dilaporkan rusak. Guncangannya sangat kuat,” ujar Jubahib kepada radio DZMM.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menyatakan pemerintah sedang melakukan penilaian situasi di lapangan serta mempersiapkan langkah penanganan darurat. “Kami bekerja tanpa henti untuk memastikan bantuan dapat menjangkau semua yang membutuhkan,” katanya.

Sementara itu di Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Utara dan Papua. Gempa yang sama terdeteksi oleh BMKG terjadi pada pukul 08.43 WIB di lepas pantai Melonguane, dengan kedalaman 56 kilometer.

BMKG menjelaskan bahwa informasi ini bersifat awal dan masih dapat diperbarui sesuai hasil analisis lanjutan. “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga data masih dapat berubah seiring tersedianya informasi yang lebih akurat,” tulis BMKG dalam keterangannya.

Baca Juga : Pemkab Malang Tanggulangi Rumah Rusak di Wagir Pasca Diterjang Angin Kencang

Warga pesisir diimbau tetap waspada dan menjauhi pantai hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman. “Tetap tenang, jangan mudah percaya pada kabar yang tidak resmi, dan pastikan rumah dalam kondisi aman sebelum kembali ke dalam,” imbau BMKG.

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan atau korban di wilayah Indonesia. Namun, pihak BMKG terus melakukan pemantauan terhadap kemungkinan perubahan tinggi muka air laut dan potensi gempa susulan.

Baik Filipina maupun Indonesia berada di wilayah Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire), yang dikenal sangat aktif secara seismik dan vulkanik. Kawasan ini kerap mengalami gempa besar akibat pertemuan lempeng-lempeng tektonik.

Bagi Filipina, gempa kali ini datang hanya 10 hari setelah gempa 6,9 magnitudo mengguncang Cebu, yang menewaskan sedikitnya 71 orang. Para ahli mengingatkan, aktivitas tektonik di kawasan ini masih tinggi dan berpotensi memicu gempa lanjutan.


Topik

Peristiwa gempa filipina gempa mindanao potensi tsunami



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri