Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Dua Kali Hari Jadi Provinsi Jatim pada Oktober Berselimut Duka, Perlu Ada Ruwatan?

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Oct - 2025, 18:23

Placeholder
Kegiatan Teras Informasi di Kantor Diskominfo Jatim

JATIMTIMES - Dua kali jelang Hari Jadi Provinsi Jatim pada tanggal 12 bulan Oktober selalu berselimut duka. Setidaknya dalam setengah dekade terahir ini ada dua peristiwa duka besar dan mendalam selalu terjadi jelang HUT Provinsi paling timur di pulau Jawa ini.

Yang pertama masih belum kering dalam ingatan peristiwa meninggalnya 135 suporter Arema usai laga lawan Persebaya. Itu terjadi pada 1 Oktober 2022.

Baca Juga : Personel Dalmas Rayon 3 Jajaran Polda Jatim Ikuti Latihan Peningkatan Kemampuan di Polres Situbondo

Kemudian yang terbaru ini adalah peristiwa nahas robohnya bangunan Mushala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo yang menyebabkan ratusan santri ikut tertimbun di dalamnya. Dan sementara ini lima orang sudah dinyatakan meninggal dunia.

Karena masih berselimut duka ini, HUT Provinsi Jatim yang ke 80 dipastikan tanpa ada pesta.  “Kami ingin mengedepankan kegiatan yang lebih substansial, berdampak langsung pada masyarakat, serta menggambarkan semangat ketangguhan dan pertumbuhan Jawa Timur,” terang Sekretaris Panitia Hari Jadi Jatim ke-80, Lilik Pudjiastuti saat Teras Informasi di Kantor Diskominfo Jatim, Kamis (2/10).

Ditanya perihal perlunya ada acara ruwatan dalam tradisi Jawa, Lilik menyampaikan hal itu nanti akan disampaikan. Namun, menurut dia yang namanya musibah memang tidak pernah diketahui kapan datangnya. "Karena itu kami selalu berusaha mengadakan acara yang juga dibarengi dengan do'a bersama," terangnya.

 Lilik kemudian memaparkan sederet agenda yang telah disiapkan untuk menyemarakkan peringatan delapan dekade perjalanan Jawa Timur. Beragam kegiatan digelar, mulai dari yang bersifat inklusif, edukatif, sosial, hingga inovatif.

“Rangkaian kegiatan tahun ini dirancang untuk melibatkan masyarakat seluas-luasnya. Ada Job Fair Inklusif Merdeka Berkarir, Launching Logo Peringatan Hari Jadi, Tahlil dan Khotmil Quran bersama Hafidz dan Hafidzah, hingga Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana,” lanjut Lilik.

Baca Juga : 50 UMKM Kota Malang Dibekali Strategi Digital, dari Pemasaran Online hingga Pemanfaatan AI

Tak berhenti di situ, momentum Hari Jadi Jatim ke-80 juga akan dimeriahkan dengan Jatim Fest 2025, Donor Darah Serentak, Launching Trans Jatim Koridor VII disertai kebijakan penggratisan Trans Jatim, kegiatan lingkungan Susur Sungai, Khitanan Massal, serta Penyerahan Hadiah Lomba Siskamling Terpadu dan Tabligh Akbar dan Shalawat bersama Gus Iqdam. 

Tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi Jawa Timur, bukan hanya sebagai peringatan usia ke-80, tetapi juga momentum refleksi atas perjalanan panjang provinsi ini dalam menapaki arus perubahan. Tema besar yang diusung, “JATIM TANGGUH TERUS BERTUMBUH”, menjadi penegas komitmen pemerintah dan masyarakat untuk terus beradaptasi, berinovasi, serta menjaga daya tahan menghadapi gejolak zaman.

“Jawa Timur Tangguh Terus Bertumbuh mencerminkan semangat resilien, inklusif, dan kompetitif dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, hingga dinamika global. Pada saat yang sama, kita terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan,” imbuh Lilik.


Topik

Peristiwa HUT Jatim Provinsi Jatim Pemprov Jatim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa