Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Internasional

Turki Ucapkan Terima Kasih ke Donald Trump atas Keberhasilan Fase Pertama Gencatan Senjata Israel Hamas

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

09 - Oct - 2025, 17:18

Placeholder
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto X)

JATIMTIMES - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, atas perannya dalam mendorong tercapainya fase pertama gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.

Dalam pernyataannya di akun resmi X pada Kamis (9/10/2025), Erdogan menegaskan kepuasannya terhadap hasil negosiasi yang berhasil menurunkan ketegangan di wilayah Gaza. "Saya sangat senang bahwa perundingan Hamas–Israel telah menghasilkan gencatan senjata di Gaza,” tulis Erdogan.

Baca Juga : Shin Tae-yong Resmi Dipecat Ulsan HD, Bertepatan dengan Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi

Tak hanya itu saja, Erdogan juga mengucapkan terimakasih terhadap Trump atas kemauannya untuk mendorong Israel menyetujui gencatan senjata.

“Saya khususnya berterima kasih kepada Presiden AS, Bapak Trump, yang menunjukkan kemauan politik yang diperlukan untuk mendorong pemerintah Israel menuju gencatan senjata,” lanjutnya.

Langkah ini menandai kemajuan diplomatik signifikan setelah berbulan-bulan konflik bersenjata di Jalur Gaza yang menelan banyak korban jiwa.

Gencatan Senjata Fase Pertama Disepakati di Kairo

Kesepakatan gencatan senjata tahap pertama itu diumumkan Rabu malam waktu setempat, hasil dari pertemuan negosiasi perdamaian ketiga di Kairo, Mesir. Dalam pertemuan tersebut, hadir para mediator dari Mesir, Qatar, Turki, dan Amerika Serikat.

Negosiasi intensif ini telah berlangsung sejak Senin dengan pembahasan utama seputar proposal perdamaian 20 poin yang diajukan oleh Donald Trump. Proposal tersebut, yang diumumkan Trump saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington pekan lalu, menjadi dasar bagi tercapainya kesepakatan damai awal antara kedua pihak.

Trump Bangga dengan Kesepakatan Perdamaian

Dalam pernyataan resminya, Presiden Trump mengonfirmasi bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani Tahap Pertama Rencana Perdamaian AS.

"Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani Tahap pertama Rencana Perdamaian kami,” kata Trump.

Baca Juga : Nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Begini Skenarionya Jika Menang, Seri, atau Kalah Lawan Irak

“Ini berarti semua sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukan mereka ke garis yang disepakati sebagai langkah pertama menuju perdamaian yang kuat, bertahan lama, dan abadi.”

Pernyataan Trump itu menandai babak baru dalam proses perdamaian Timur Tengah, dengan dukungan aktif dari negara-negara kawasan termasuk Turki yang menjadi salah satu mediator penting.

Dukungan Internasional untuk Perdamaian Gaza

Kesepakatan tahap pertama ini disambut baik oleh banyak pihak internasional. Turki, melalui Erdogan, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya diplomasi damai yang berkelanjutan.

Erdogan juga menekankan bahwa perdamaian sejati hanya akan tercapai jika kedua pihak berkomitmen penuh terhadap kesepakatan yang telah dibuat dan membuka jalur kemanusiaan secara permanen untuk rakyat Palestina.

Dengan dimulainya fase pertama gencatan senjata ini, harapan baru muncul bagi rakyat di Gaza — bahwa perdamaian yang adil dan berkelanjutan akhirnya bisa tercapai.


Topik

Internasional turki recep tayyip erdogan donald trump israel-hamas gaza



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya