Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Ekonomi

Dampak Efisiensi dan Gelombang Demonstrasi: Banyak Reservasi Hotel di Kota Batu Dibatalkan

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Dede Nana

12 - Sep - 2025, 14:56

Placeholder
Ilustrasi. Hotel-hotel di Kota Batu merasakan dampak situasi politik nasional yang memanas karena kerusuhan pada aksi demonstrasi, serta dampak panjang efisiensi anggaran pemerintah.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Lesunya angka kunjungan wisatawan di Kota Batu turut dipengaruhi kebijakan efisiensi anggaran. Ditambah dengan maraknya aksi demonstrasi di sejumlah daerah. Para pelaku hotel merasa tak bisa panen saat libur panjang akhir pekan (long weekend), dan banyaknya reservasi yang dibatalkan.

"Di lapangan banyak dipengaruhi efisiensi, juga kejadian kemarin (gelombang demonstrasi). Reservasi yang awalnya penuh dengan kejadian, mereka pada takut dan banyak yang dibatalkan," ujar General Manager Zam Zam Hotel & Convention Rudi Rinanto saat ditemui JatimTIMES, belum lama ini.

Baca Juga : Update Banjir Bali: 16 Orang Tewas, 1 Masih Hilang

Meski pihaknya telah membuat kampanye terkait kondusifitas Kota Batu. Pada calon tamu hotel tetap merasa was-was. Padahal, sepekan terakhir reservasi cukup banyak dari pemerintahan hingga korporasi.

"Kami sampai sudah bikin video bahwa Batu aman. Tetap mereka khawatir kondusifitas saat perjalanan," tambahnya.

Dikatakannya, pada long weekend momen Maulid Nabi Muhammad SAW pekan lalu, seharusnya ada 49 kamar untuk tiga hari yang sudah penuh direservasi. Namun harus batal karena kekhawatiran adanya kerusuhan perjalanan.

Jumlah keseluruhan kamar di Zam Zam Hotel 84 kamar. Artinya, lebih dari separuh kembali kosong. Rudi menyebutkan, kondisi serupa diyakin terjadi di beberapa hotel lain.

Pada momen tersebut, pihaknya cukup mengandalkan tamu dari kota terdekat yang menginap reguler. Seperti tamu dari Surabaya yang disinyalir memilih singgah di Kota Batu karena situasi setempat yang belum kondusif.

"Jadi bisa ditanggulangi atau tersubsidi dari tamu reguler. Namun masih kalah pendapatan dari servis karena tidak banyak kamar," ungkapnya.

Baca Juga : Pemkot Blitar Kuatkan Smart Governance, KPK Beri Apresiasi Pencapaian Indikator Antikorupsi

Selain itu, kenaikan roomrate per malam saat momen liburan tetap berlaku dengan mempertimbangkan okupansi. Kendala ini dianggap mirip dengan saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Kendati harus melalui kondisi sulit tersebut, dirinya tetap optimis bisa bangkit. Terlebih sejauh ini tidak ada kendala serius pada operasional yang berdampak signifikan pada pendapatan. Ia menyebut, kondisi itu masih bisa diatasi dan tidak sampai mengorbankan efisiensi atau pengurangan karyawan.

Ia berharap, situasi segera membaik. Pihaknya mengaku fokus pada strategi menuju akhir tahun dan pergantian tahun. Serta menyiapkan langkah lebih baik untuk bisa bangkit di tahun 2026.

"Targetnya sama dengan tahun ini. Kita kalau di bawahnya terlalu pesimis. Kalau terlalu tinggi kondisinya belum stabil, dan kita belum tahu kebijakan ke depan," imbuhnya.


Topik

Ekonomi demo efisiensi kota batu hotel kota batu reservasi hotel



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Dede Nana