Generasi milenial diklaim sebagai generasi yang inovatif, penuh terobosan, dan tekun dalam berwirausaha. Harapan yang disematkan ini seakan dijawab generasi milenial dengan tidak sedikit dari mereka yang sukses menjalankan bisnis sejak masih atau pasca-lulus dari bangku kuliah.
Hebatnya, bisnis yang digeluti milenial bukanlah sembarang bisnis karena omzetnya terbilang tinggi. Ada yang mencoba peruntungan lewat jualan minuman kekinian, ada yang berjualan makanan ringan hingga ayam geprek.
Baca Juga : Lagi Hits, ini 7 Kafe di Kota Malang yang Cocok untuk Nongkrong Para Pesepeda
Dan yang membuat salut lagi, para mahasiswa ini tetap berkuliah hingga selesai. Bisnis jalan, kuliah lancar.
Bicara tentang makanan, sepertinya kita harus berkenalan dengan alumni mahasiswa Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar Mochamad Rijaludin. Pemuda 24 tahun asal Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, ini dikenal sukses berbisnis kuliner.
Ya, manusia membutuhkan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Cobalah Anda bayangkan bila manusia tidak mengonsumsi makanan, tentu badannya akan lemas. Tubuh manusia membutuhkan karbohidrat, protein, kalsium, dan zat-zat yang dibutuhkan tubuh lainnya. Semua itu bisa kita dapatkan melalui makanan yang sehat dan bergizi.
Ditemui BLITARTIMES, Rizal mengaku baru satu bulan menggeluti bisnis kuliner. Dengan penuh semangat, keyakinan dan optimisme dia mendirikan rumah makan prasamanan yang diberi nama Dapur Sedep. Rumah Makan Dapur Sedep baru saja di-launching, berlokasi di Jalan Kenari Nomor 112, Kota Blitar.
Dapur Sedep menawarkan menu masakan Nusantara. Menu masakan seperti lodeh rebung, cap cay pentol, ayam lodho, cumi asam pedas, bakwan jagung, tongkol pedas, oseng-oseng singkong pepaya, sate pentol oseng dan menu lainya sudah pasti jadi favorit dan pas di lidah orang Indonesia.
“Melihat banyaknya kebutuhan konsumen terhadap makanan, tepatnya makanan nusantara (non-western). Makanan Nusantara merupakan masakan yang dimakan setiap hari sehingga repeat order konsumen sangat bagus,” ungkap Rizal kepada BLITARTIMES, Selasa (19/1/2021).
Rizal mengaku memberanikan diri untuk membuat usaha di bidang kuliner karena memang memiliki passion yang tinggi di dunia bisnis. Selain itu, ia berniat membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang membutuhkan.
Baca Juga : Le Javanais Cafe di Malang, Manjakan Pengunjung Sambil Nyanyi dan Karaoke
“Dikarenakan masih baru, grafik masih stabil. Diharapkan grafik penjualan akan terus berkembang. Dikarenakan masih baru memulai belum genap 1 bulan, 1 minggu kemarin dapat omzet 11 juta,” tukasnya.
Lebih dalam Rizal menyampaikan, dirinya banyak mendapat ilmu kewirausahaan selama kuliah di Unisba Blitar yang merupakan kampus entrepreneur. Sebagai kampus entrepreneur, Unisba Blitar memberikan pembekalan yang mendalam kepada mahasiswanya.
“Di Unisba Blitar saya mendapatkan banyak motivasi dan ilmu untuk berwirausaha. Dan semua itu menjadi bekal dalam menjalankan bisnis kuliner ini,” imbuhnya.
Lebih dalam Rizal mengaku akan berupaya agar bisnis kuliner yang dijalankanya ini ked epan bisa semakin berkembang. “Setiap usaha pasti ada rencana pengembangan. Jika semua sudah tersistem dengan baik dari sisi intern maupun ekstern dan ada support dana. Pasti akan terjadi pengembangan baik pengembangan pelayanan dan produk serta penambahan tempat usaha,” pungkasnya.
