Menyebut namanya, banyak versi yang akan menyertai. Masyarakat kuno di berbagai belahan dunia. Sebut saja Mesir, Yunani, Israel, Romawi.
Mereka akan memiliki versi kisahnya masing-masing. Walaupun, satu sama lain bila dikaitkan, akan mencipta sebuah benang merah atas wanita yang disebut Lilith ini. Yakni wanita paling misterius dan berbahaya sepanjang peradaban manusia.
Ini tercatat dalam salah satu sumber dalam Talmud Babel. Lilith digambarkan sebagai roh gelap dengan seksualitas yang tidak terkendali dan berbahaya. Dalam teks tersebut, Lilith dikatakan telah membuahi dirinya sendiri dengan sperma pria untuk menciptakan setan. Dia diyakini sebagai ibu dari ratusan setan.
Sosok Lilith yang berasal dari kata Sumeria “lilitu”, yang artinya roh angin atau iblis perempuan. Disebutkan juga dalam catatan XII Epik Gilgames, sebuah puisi terkenal tentang Mesopotamia kuno kira-kira sekitar c. 2100 SM.
Sosoknya muncul dalam berbagai cerita magis, dan terkait dengan ilmu sihir Sumeria. Sumber-sumber Yahudi pun menabalkan sosoknya sebagai iblis atau dewi kegelapan paling terkenal.
Pada beberapa legenda lain, versi ibu ratusan setan ini disebut sebagai perempuan pertama dalam sejarah yang menolak diperlakukan tidak setara oleh Adam dalam berhubungan badan.
Ini dicatat dalam berbagai koleksi legenda pada abad ke-9 yang berjudul Alfabet Ben Sira (Alphabet of ben Sirach, 700 SM s/d 1000 SM).
Legenda yang mengacu pada cerita awal tentang istri Adam yang diciptakan setara. Sama-sama berasal dari tanah dan bukan dari tulang rusuk Adam seperti Hawa, seperti yang dicatat dalam Alquran.
Diceritakan, Lilith yang dicipta setara dengan Adam, kerap menolak hubungan seks dengan posisi dirinya di bawah. Dirinya kerap protes berat terkait hubungan badan dengan posisi yang dianggapnya merendahkan dirinya. Dia ingin sederajat dalam urusan badan.
"Aku tidak akan berbaring di bawahmu, tetapi hanya di atas. Karena kamu hanya cocok untuk berada di posisi bawah, sementara aku menjadi yang superior," kata Adam.
Lilith menjawab, 'Kita sama satu sama lain karena kita sama-sama diciptakan dari bumi."
Sampai suatu ketika, Adam berhasil membuat Lilith kalah dan dirinya bisa membuat hamil Lilith dengan posisi di bawah. Lilith pun pergi meninggalkan surga dan tinggal di Laut Merah.
Adam yang sudah ditinggal lama oleh Lilith akhirnya mengeluh kepada Tuhan tentang perbuatan Lilith. Ia berkata, “Yang Maha Kudus, penguasa alam semesta, wanita yang kau berikan kepadaku kini telah melarikan diri dariku”.
Akhirnya Tuhan mengirimkan tiga malaikat bernama Snvi, Snsvi, dan Smnglof (Senoy, Sansenoy dan Semangelof) untuk menjemput kembali Lilith ke surga. Namun sesampainya di Laut Merah tempat Lilith tinggal, dia menolak untuk dibawa pulang ke pangkuan Adam.
Ketiga malaikat itu pun murka dan mengancam akan membunuh anak-anak Lilith satu per satu setiap hari. Lilitan menjawab,. "Tidak tahukah kalian kalau aku diciptakan untuk membawa penyakit mematikan pada anak-anak manusia. Setiap bayi laki-laki yang dilahirkan aku berkuasa atas hidupnya selama 8 hari dan untuk bayi perempuan aku berkuasa atas dirinya selama 20 hari," ucapnya angkuh.
"Jadi, kalau kalian ingin membunuhnya, lakukan saja sekarang, itu malah meringankan tugasku," lanjut Lilith. Akhirnya ketiga malaikat itu kalah berdebat dan pulang dengan tangan hampa.
Versi Lilith pun terus berkembang sampai utara Eropa. Lilith yang dikenal sebagai ibu ratusan setan, perempuan yang lari dari suaminya dikarenakan merasa setara dalam penciptaan. Juga dikenal sebagai vampir pertama dalam sejarah yang hidup abadi.
Banyak versi kisah lainnya terkait sosok wanita misterius dan paling berbahaya sepanjang peradaban manusia ini. Satu sama lain kerap saling mengisi dan juga bertentangan. Menjadi legenda dan mitos sepanjang masa dan melahirkan pertentangan atas sosoknya yang misterius dan membingungkan.