Fenomena Cold Supermoon 4 Desember: Bulan Purnama Terakhir 2025 dan Terbesar Kedua Tahun Ini

03 - Dec - 2025, 07:50

Ilustrasi cold supermoon. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Para pecinta astronomi akan mendapat hadiah spesial di akhir tahun. Pada Kamis malam hingga Jumat pagi, 4–5 Desember 2025, langit akan dihiasi Cold Supermoon, atau dikenal juga sebagai Cold Moon bulan purnama terakhir sekaligus salah satu yang paling besar sepanjang 2025.

Fenomena ini diprediksi akan terlihat sangat jelas karena posisi Bulan berada dekat dengan Bumi, sekaligus terbit lebih tinggi dibandingkan bulan purnama lainnya selama satu tahun penuh.

Baca Juga : Pemkot Surabaya Kukuhkan Pengurus KONI 2025-2029: Targetkan 250 Medali Emas di Porprov 2027

Apa Itu Cold Moon?

Pakar astronomi BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa istilah Cold Moon merujuk pada bulan purnama yang muncul saat wilayah belahan Bumi utara memasuki musim dingin.

“Cold Moon (bulan dingin) adalah purnama pada akhir tahun saat cuaca dingin di belahan bumi utara,” ujar Thomas dikutip dari Kompas.com Rabu (3/12/2025).

Cold Moon kali ini bukan sekadar purnama biasa, tetapi juga termasuk supermoon, yakni saat Bulan berada lebih dekat ke Bumi. Karena itu, ia juga disebut sebagai Super-Cold-Moon.

Sementara itu, astronom amatir Marufin Sudibyo menambahkan bahwa istilah Cold Moon sudah lama populer di Amerika Serikat dan Kanada, terkait tradisi penamaan bulan purnama untuk keperluan pertanian.

“Disebut Cold Moon karena muncul pada puncak musim dingin Desember, terlepas statusnya supermoon atau minimoon,” jelasnya.

Kapan Supermoon Ini Bisa Dilihat?

Menurut Marufin, Bulan mencapai titik perigee—posisi terdekat dengan Bumi pada:

• 4 Desember 2025 pukul 18.07 WIB

• Jarak: 356.900 km

Sementara fase purnama paling penuh terjadi:

• 5 Desember 2025 pukul 06.15 WIB

Karena selisih waktu antara perigee dan puncak purnama kurang dari 24 jam, fenomena ini resmi masuk kategori Purnama Perigean, atau yang lebih dikenal dengan istilah supermoon.

Itu berarti Cold Supermoon sudah bisa diamati sejak:

• Kamis, 4 Desember 2025 (mulai matahari terbenam)

hingga

• Jumat pagi, 5 Desember 2025 (menjelang matahari terbit)

Supermoon Terbesar Kedua Sepanjang 2025

Mengutip Live Science, Cold Moon ini termasuk dalam rangkaian empat supermoon berturut-turut pada akhir 2025. Cold Moon merupakan supermoon terbesar kedua, setelah Beaver Moon pada November.

Supermoon terjadi ketika Bulan berada di jarak paling dekat dengan Bumi. Akibatnya, tampilan Bulan dapat terlihat sekitar 10% lebih besar dan lebih terang dibanding purnama pada umumnya.

Baca Juga : Jaga Keselamatan, Dirut KAI Turun Langsung Inspeksi Jelang Angkutan Nataru

Meskipun puncaknya berada pada 4 Desember, Bulan akan terlihat hampir penuh sehari sebelum dan sesudahnya, sehingga masyarakat punya waktu lebih panjang untuk menikmati keindahannya.

Bulan Purnama Berikutnya

Cold Supermoon ini menutup daftar 12 bulan purnama tahun 2025. Selanjutnya, langit akan menyambut Wolf Moon pada 3 Januari 2026, yang sekaligus menjadi supermoon keempat dalam rangkaian fenomena supermoon beruntun.

Menariknya, tahun 2026 akan memiliki 13 bulan purnama, karena pada Mei 2026 akan terjadi Blue Moon, yaitu bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender.