Jeong Seung Hyun Bongkar Dugaan Shin Tae-yong Tampar Pemain

Reporter

Binti Nikmatur

02 - Dec - 2025, 06:01

Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (Foto: Instagram)

JATIMTIMES - Drama pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Ulsan HD masih terus bergulir. Kini, salah satu pemain mereka, Jeong Seung Hyun, buka suara dan membenarkan adanya dugaan aksi penamparan yang dilakukan pelatih asal Korea itu.

Diketahui Shin Tae-yong hanya bertahan sekitar dua bulan menangani Ulsan HD. Rangkaian hasil minor tak mampu menyelamatkan posisinya. Ia tercatat meraih dua kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan sebelum akhirnya didepak pada Kamis (9/10).

Baca Juga : Superco Superfest 2025, Jadi Ruang Uji Mental dan Teknik Pesepak Bola Belia Indonesia 

Isu pemecatan Shin Tae-yong makin panas setelah Jeong Seung Hyun memberikan pengakuan yang cukup mengejutkan. Bek tengah 31 tahun itu menyebut tindakan sang pelatih memang telah melampaui batas.

"Tindakannya tidak sesuai dengan zaman ini soal kekerasan. Saya rasa bukan cuma saya, tapi ada pemain-pemain lain," jelasnya, dikutip Yonhap News.

"Saya sedih hal itu terjadi, keluarga saja juga terkejut. Apa yang pelatih Shin lakukan seharusnya tidaklah terjadi di dunia sepakbola sekarang ini," sambungnya.

Jeong juga berharap pihak klub berani mengungkap fakta yang sebenarnya. "Semoga pihak klub nanti bisa mengungkapkan hal yang sebenar-benarnya," lanjutnya.

Pernyataan itu kemudian direspons langsung oleh Shin Tae-yong. Ia mengaku terkejut karena menganggap Jeong sebagai salah satu pemain yang dekat dengannya.

Baca Juga : Fenomena Bulan Perigee 4 Desember Picu Banjir Rob, Ini Wilayah yang Terdampak!

"Jeong Seung Hyun adalah murid kesayangan saya, yang pergi bersama saya ke Olimpiade dan Piala Dunia. Ketika meninggalkan Ulsan, dia orang yang terakhir saya temui," ujar Shin, dilansir dari Xsportsnews.

STY pun menyampaikan permintaan maaf jika sikapnya membuat para pemain merasa terganggu. "Kalau tindakan saya berlebihan dan membuat para pemain merasa tidak nyaman, saya minta maaf. Saya merasa saya mengekspresikan diri terlalu berlebihan," katanya.

Meski begitu, ia menegaskan tidak pernah melakukan penganiayaan. "Saya tidak pernah melakukan kekerasan atau berkata kasar. Jika memang begitu, saya tidak akan pernah menjadi pelatih lagi," tutup Shin Tae-yong yang hingga kini masih belum menangani klub atau negara manapun.