Cegah Banjir di Musim Hujan, Dinas PU SDA Malang Gelontor Waled di Dam Gajahlonggong

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

23 - Nov - 2025, 03:05

Gelontor waled dilakukan di Dam Gajahlonggong, Desa Codo, Kecamatan Wajak, pada Senin (17/11). (Foto: Instagram) 

JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang terus memperkuat langkah antisipasi banjir saat musim hujan. Melalui UPT PSDA Turen, kegiatan pemeliharaan rutin berupa gelontor waled kembali dilakukan di Dam Gajahlonggong, Desa Codo, Kecamatan Wajak, pada Senin (17/11). 

Kegiatan ini turut melibatkan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) dari Desa Codo, Desa Sananrejo Kecamatan Turen, dan Desa Pagedangan Kecamatan Turen.

Baca Juga : Proporsionalkah Menuntut Guru Profesional? 

Diketahui, gelontor waled merupakan proses pengeringan sekaligus pembersihan endapan dan sampah di bendungan, embung, maupun dam. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kapasitas tampungan air tetap optimal, terutama ketika curah hujan meningkat.

Kegiatan  pemeliharaan rutin berupa gelontor waled. (Foto: Instagram)

Kegiatan pemeliharaan rutin berupa gelontor waled. (Foto: Instagram)

Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Farid Habibah mengatakan bahwa pemeliharaan rutin ini menjadi bagian penting untuk memastikan aliran air tetap lancar.

“Gelontor waled atau pengeringan dan pembersihan endapan di semua dam, embung, dan bendung dilakukan untuk mengoptimalkan kapasitas tampungan air,” ujar Habibah.

Ia menjelaskan bahwa tingginya sedimentasi dapat menyebabkan kapasitas tampungan berkurang. Karena itu, pembersihan waled dan sampah yang menghambat aliran air di saluran irigasi harus dilakukan secara rutin.

“Mengantisipasi tingginya sedimentasi dengan membersihkan waled dan membersihkan sampah yang menghalangi air di saluran irigasi,” kata Habibah.

Selain untuk memperlancar aliran air irigasi, pengangkatan waled atau sedimen juga bertujuan memastikan ketersediaan pasokan air saat musim tanam.

Baca Juga : Update, Aktivitas Gunung Semeru Meningkat: 36 Kali Gempa Letusan dalam Enam Jam, Status Tetap Awas

“Tujuan mengangkat waled atau sendimen adalah untuk memperlancar saluran irigasi agar pasokan air nanti bisa tercukupi dan lancar,” tegasnya.

Habibah menambahkan, kegiatan ini menjadi langkah strategis agar air hujan dapat tertampung dengan sempurna dan tidak menimbulkan banjir di wilayah sekitar.

“Kegiatan ini bertujuan ketika musim hujan seperti sekarang ini air dapat tertampung dengan sempurna sehingga tidak mengakibatkan terjadinya banjir,” jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya air di Kabupaten Malang.

“Terwujudnya pengelolaan sumber daya air yang optimal dengan meningkatkan kualitas pelayanan guna tercapai,” pungkas Habibah.