JATIMTIMES - DPW PKB Jawa Timur menggelar Musyawarah Wilayah di JW Mariot, Surabaya, Jum'at (19/12). Acara Muswil ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar serta Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar.
Kegiatan Muswil ini mengumpulkan para pengurus PKB se Jawa Timur dari kabupaten dan kota. Serta terlihat juga beberapa kepala daerah yang hadir dan juga pengurus struktural PWNU Jatim seperti Ketua PWNU Jatim, Abdul Hakim Mahfudz atau biasa disapa Gus Kikin.
Baca Juga : Deni Wicaksono: Konferda–Konfercab PDIP Jatim Momentum Konsolidasi Menyeluruh
Ditemui di sela acara, Muhaimin Iskandar menyampaikan jika PKB Jatim diminta untuk bekerja keras merebut kembali kejayaan. "Tiap pemilu dan tentu ini tidak bisa gampang-gampangan saja. Harus kerja keras, dekati rakyat, bantu rakyat, selesaikan masalah rakyat," ujarnya.
Pria yang disapa Gus Muhaimin ini juga menekankan agar para kader bisa membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat. "Ajak semua pihak kolaborasi, kita tidak mungkin bisa jalan sendiri tanpa kolaborasi," tegasnya.
Bagi Gus Muhaimin niat baik saja tidak cukup. Tapi niat baik harus diikuti dengan ajakan untuk bersama mengatasi masalah.
"Lingkungan hidup, kemiskinan, terutama kemiskinan. Saya minta Jawa Timur PKB bergerak difokus kemiskinan dan lingkungan hidup," lanjutnya.
Baca Juga : Kurikulum Lama Diuji Zaman, Humaniora UIN Malang Mulai Perombakan
Selain itu yang menjadi sorotan pihak PKB saat ini adalah sistem demokrasi secara langsung atau pemilihan langsung dari rakyat. "Semua partai menyadari banyak sistem pemilihan umum dalam paket-paket pemilihan umum yang tidak produktif. Pilkada langsung gak produktif dan banyak sistem demokrasi yang tidak efektif begitu kita akan evaluasi," bebernya.
Selain itu dalam kegiatan Muswil kali ini PKB juga mengusung isu ekologis atau lingkungan. Yakni, dengan mengganti ucapan karangan bunga dengan mengirim bibit pohon sebagai gantinya. "Komitmen itu tanggung jawab itu dari yang kecil. Hindari plastik, hidup secara baik dan adil," pungkasnya.
