JATIMTIMES - Pemerintah Kota Malang memastikan layanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa tetap berjalan. Meskipun saat ini tercatat ada sebanyak tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) harus menghentikan operasionalnya untuk sementara waktu.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menegaskan bahwa distribusi makanan bagi sekolah-sekolah masih aman, karena mayoritas SPPG tetap beroperasi normal.
Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan, menjelaskan bahwa tiga SPPG yang saat ini tutup berada di Jalan IR Rais, Kompleks Lanal, dan Jalan Kyai Malik Dalam. Masing-masing memiliki alasan teknis yang membuat operasional harus dihentikan sementara.
“Yang di IR Rais karena pergantian yayasan. Sementara SPPG di Lanal dan Kyai Malik Dalam tutup karena ada perbaikan infrastruktur,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak mengganggu pelaksanaan MBG secara keseluruhan. Saat ini terdapat sekitar 16 SPPG yang masih aktif melayani distribusi makanan bergizi bagi sekolah-sekolah di Kota Malang.
Bahkan dalam waktu dekat, jumlahnya diperkirakan akan bertambah. “Yang operasional ada 16. Yang akan kembali operasional nanti bisa sekitar 18-an,” ujarnya.
Di sisi lain, Slamet juga merespons kabar mengenai adanya sekolah yang disebut-sebut menghentikan layanan MBG, seperti yang beredar mengenai SMPN 14 Malang. Ia menegaskan pihaknya belum menerima laporan resmi terkait hal tersebut.
Baca Juga : Cloudflare Down! Canva hingga Zoom Tak Bisa Diakses, Ini Cara Mengatasinya
“Kami belum dapat update itu. Informasi dari koordinator wilayah SPPG hanya terkait penutupan di Kyai Malik Dalam, Lanal, dan IR Rais,” tegasnya.
Dispangtan memastikan akan terus memantau proses perbaikan di tiga titik SPPG agar bisa segera kembali beroperasi, sekaligus menjamin keberlanjutan layanan gizi siswa di seluruh wilayah Kota Malang.
