JATIMTIMES - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberikan arahan pada pelaksanaan Peningkatan Kualitas Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Kediri, Rabu (3/12/2025). Kegiatan yang diselenggarakan di Brigif 16 Wira Yudha ini diikuti oleh 667 peserta yang terbagi dalam dua sesi.
Pelatihan tahun ini mengusung tema “Disiplin ASN BerAKHLAK”, selaras dengan core value ASN. Nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang merupakan karakter dasar yang harus diwujudkan dalam pelayanan publik.
Baca Juga : Warna Coklat Berurat Marmer yang Hangat: Produk Favorit Pelanggan Graha Bangunan Blitar untuk Hunian Modern
Mbak Wali mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja sekaligus membangun karakter para ASN. Selama kegiatan, peserta akan mendapatkan pelatihan baris-berbaris, materi wawasan kebangsaan, kedisiplinan, hingga aktivitas lapangan yang dirancang untuk melatih ketangguhan mental dan kebersamaan. Kegiatan ini menjadi ruang penting untuk menata kembali komitmen sebagai bagian dari aparatur pemerintah.
Wali Kota Kediri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta P3K dari formasi tahun 2021–2025 yang tetap antusias mengikuti kegiatan peningkatan kualitas ASN selama dua hari tersebut.
“Ini semua demi tujuan yang sama yakni menjadi pendidik dan tenaga kependidikan yang lebih berkompeten, disiplin, dan siap mengabdi untuk Kota Kediri," tambahnya.
Lebih lanjut, Wali Kota termuda ini berharap sepulangnya dari pelatihan ini para peserta dapat memperkuat solidaritas, serta menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari Republik Indonesia, dengan kedisiplinan yang tercermin dalam sikap sehari-hari.
“Semangat ini nantinya akan menjadi pondasi dalam bekerja, melayani, dan mendidik,” tambahnya.
Baca Juga : Hingga Siang Ini Gunung Semeru Erupsi 16 Kali, Abu Vulkanik Muntah hingga 1.100 Meter
Di akhir arahannya, Mbak Wali menegaskan bahwa anak-anak Kota Kediri harus tumbuh di tangan tenaga pendidik yang profesional dan berkarakter.
“Semoga dua hari pelatihan ini menjadi momentum perubahan, perubahan yang lahir dari diri sendiri, ditumbuhkan melalui latihan, dan diwujudkan dalam perilaku sehari-hari. Pada akhirnya, pendidikan di Kota Kediri semakin berkualitas dan membawa kota ini semakin Mapan," pungkasnya.
