JATIMTIMES - Program Studi Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menjalani asesmen lapangan BAN-PT pada 30 November-2 Desember 2025. Agenda ini menjadi langkah penting untuk memastikan dokumen akreditasi yang diajukan benar-benar selaras dengan kondisi di lapangan.
Dua asesor BAN-PT, Prof Dr Baso Jabu MHum dari Universitas Negeri Makassar dan Dr Ngadiso MPd dari Universitas Sebelas Maret, hadir langsung menilai kesiapan prodi. Penyambutan dilakukan oleh pimpinan universitas dan fakultas sebagai tanda dimulainya proses verifikasi secara resmi.

Dalam forum pembuka, Rektor UIN Malang Prof Dr Hj Ilfi Nur Diana MSi menegaskan posisi strategis asesmen ini. “Akreditasi tidak hanya sekadar proses administratif, tetapi instrumen untuk memastikan mutu pendidikan terus meningkat,” ujarnya. Ia menyebut asesmen sebagai ruang melihat kembali apakah kualitas akademik sudah berjalan sebagaimana yang ditargetkan.
Baca Juga : Reuni 212 Sore Ini, 10 Jalan Sekitar Monas Mulai Dialihkan! Cek Rutenya
Pada tahap berikutnya, proses peninjauan berpindah ke Fakultas Humaniora. Wakil Rektor Bidang Akademik Drs H Basri PhD menyampaikan kesiapan kampus dalam membuka seluruh data yang diperlukan. “Seluruh informasi kami siapkan secara transparan, lengkap, dan akuntabel,” katanya.

Di sisi lain, Dekan Fakultas Humaniora Prof Dr M. Faisol MAg menambahkan bahwa dokumen pendukung telah dikumpulkan secara menyeluruh. “Borang, LED, LKPS, termasuk bukti fisik sudah disiapkan secara komprehensif,” ujarnya.
Para asesor kemudian menjalankan tahapan verifikasi inti, meliputi pemeriksaan dokumen, observasi fasilitas, dan wawancara dengan berbagai elemen kampus. Prof Baso menjelaskan kembali prinsip asesmen BAN-PT. “Fokus kami adalah validasi dan klarifikasi data melalui wawancara, observasi, dan pembuktian lapangan,” terangnya.

Ia mengapresiasi penyusunan data prodi yang dinilai menggambarkan proses akademik secara faktual. Sementara, Dr Ngadiso menilai atmosfer akademik di prodi berjalan kondusif. “Komitmen sivitas akademika tampak kuat dalam mendukung pengembangan prodi,” ungkapnya.
Asesor Nasional BAN-PT sekaligus dosen Fakultas Humaniora UIN Malang, Dr Meinarni Susilowati, turut mendampingi proses evaluasi. Ia menekankan bahwa akreditasi merupakan bagian dari siklus penjaminan mutu yang berkelanjutan. “Akreditasi tidak hanya memenuhi regulasi formal, tetapi juga mengukur mutu, relevansi kurikulum, layanan akademik, dan kompetensi lulusan,” jelasnya.

Prodi Sastra Inggris (Sasing) selama ini dikenal memiliki prestasi stabil, baik melalui capaian mahasiswa maupun produktivitas penelitian dosen. Kurikulumnya memadukan kajian bahasa, budaya, dan sastra, serta didukung jejaring kemitraan nasional dan internasional. Para alumninya telah berkiprah di sektor pendidikan, media, penerjemahan, dan industri kreatif.
Baca Juga : Petakan Titik Rawan Longsor Desa Sumberbrantas, Polres Batu Antisipasi Potensi Bencana di Jalur Wisata
Agenda asesmen ditutup dengan penyampaian umpan balik resmi dari asesor. Mereka memberikan apresiasi sekaligus sejumlah rekomendasi yang dapat menjadi dasar penguatan mutu ke depan. Kegiatan berakhir dengan penandatanganan berita acara dan sesi dokumentasi.

Melalui asesmen ini, Fakultas Humaniora menegaskan kembali bahwa peningkatan mutu bukan berhenti pada penilaian akreditasi, tetapi merupakan proses berkelanjutan. Prodi Sastra Inggris menatap tahap berikutnya dengan komitmen memperkuat layanan akademik dan meningkatkan daya saing di ranah global.
