JATIMTIMES - Akses yang menghubungkan Kota Batu–Mojokerto melalui jalur Cangar masih belum bisa dilewati hingga Jumat, 28 November 2025. Penutupan dilakukan lantaran terjadinya longsor di kawasan Kutukan Sendi, Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Langkah penutupan ini diberlakukan sebagai respons terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi memicu longsor susulan di kawasan pegunungan tersebut.

Baca Juga : Banjir Lumpuhkan Aceh, Status Darurat Berlaku hingga 11 Desember

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Mojokerto, Tahura R. Soerjo, FPRB Kabupaten Mojokerto, serta PU Bina Marga bergerak cepat menangani lokasi terdampak. Hal ini menyusul longsor susulan yang terjadi pada Jumat siang di ruas Pacet–Cangar.

“Hallo sahabat tangguh, dikarenakan hasil mitigasi masih perlu untuk dikaji ulang maka jalur Pacet Canggar - Batu Malang, DITUTUP untuk sementara waktu agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tulis BPBD Kabupaten Mojokerto dalam Instagram resminya, @bpbdkabmojokerto, Jumat (28/11).  

BPBD juga menjelaskan bahwa kebijakan penutupan jalur ini merupakan hasil kesepakatan bersama Kalaksa BPBD Kabupaten, Kapolres, dan pihak Tahura untuk memprioritaskan keselamatan pengendara.

Sebelumnya, hujan deras mengguyur kawasan pegunungan Mojokerto pada Senin (24/11/2025). Sekitar pukul 14.00 WIB, material longsor menutup badan jalan Pacet–Cangar, salah satu jalur wisata yang menghubungkan Batu dan Mojokerto.

Baca Juga : Zulkifli Hasan Disebut Jadi Penyebab Banjir di Aceh, Sumut hingga Sumbar, Benarkah?

Hingga kini, petugas gabungan masih berjibaku mengevakuasi material longsor. Masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan diri melewati jalur Pacet–Cangar hingga seluruh penanganan rampung dan kondisi dinyatakan aman.

Pengguna jalan bisa sementara memanfaatkan jalur alternatif lain. Di antaranya alternatif via Batu-Karangploso-Mojokerto atau Batu-Pujon-Kandangan-Mojokerto.