JATIMTIMES - Jelang akhir tahun 2025, Satgas Pangan Polres Gresik bersama Badan Pangan Nasional melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan retail modern pada Jumat 14 November 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga serta ketersediaan beras di pasaran menjelang meningkatnya kebutuhan masyarakat di penghujung tahun.
Sidak dimulai dari Pasar Baru Gresik. Petugas mengunjungi tiga kios, termasuk milik Chumaidi, Sinar Rejeki, dan Jamaludin. Dari hasil pengecekan, harga beras di ketiga kios tersebut tercatat stabil: beras premium Rp 14.900/kg, beras medium Rp 13.000/kg, dan beras SPHP Rp 12.000/kg. Masing-masing kios diketahui memiliki stok sekitar 2.000 kg, yang dinilai cukup aman untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat.
Baca Juga : Dua Koperasi Jadi Percontohan, Pembangunan Gerai KMP di Kota Malang Mulai Dikebut
Selanjutnya, tim bergerak ke Superindo GKB di kawasan Gresik Kota Baru. Di supermarket tersebut dijual dua jenis beras, yaitu beras premium Rp 14.900/kg dan beras SPHP Rp 12.500/kg, dengan total ketersediaan mencapai 8.000 kg. Stok ini dinilai lebih dari cukup untuk perputaran distribusi di wilayah GKB dan sekitarnya.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni menyampaikan bahwa hasil sidak menunjukkan kondisi pasar masih stabil. Baik harga maupun ketersediaan beras dinilai sesuai aturan, khususnya terkait harga eceran tertinggi (HET). “Alhamdulillah, stok beras di Pasar Baru Gresik dan Superindo masih mencukupi. Harga juga masih sesuai HET,” ujarnya.
Ia mengimbau para pedagang dan pelaku usaha untuk tetap mematuhi ketentuan harga agar stabilitas pangan tetap terjaga. Satgas Pangan, lanjutnya, akan terus melakukan pengawasan secara berkala, termasuk melakukan tindakan tegas bila ditemukan praktik penjualan di atas HET. “Kami akan menindak siapapun yang menjual beras melebihi harga yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Dengan adanya sidak rutin ini, tim Satgas Pangan berharap kestabilan harga beras di Kota Pudak dapat terjaga, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan masyarakat biasanya meningkat.
Baca Juga : Ombudsman RI Kritik Banyaknya Penggunaan Plastik di SPPG Kota Batu
Diketahui, Tim Satgas Pangan yang hadir ke lokasi di antaranya Kanit IV Ekonomi Satreskrim Polres Gresik Iptu Luthfi Hadi Nugroho, petugas pangan nasional Yeni Katon Rahmawati Sujarnoko, Kartika Ayu Panggabean, Wapinca Bulog Surabaya M. Nur Ristanto, Ragi Firmansyah (Dinas Perdagangan Gresik), Ahmad Fathony Maulidy (Dinas Pertanian Gresik) dan tim Satgas Pangan Polres Gresik.
