JATIMTIMES - Semangat hidup sehat kembali digaungkan oleh komunitas pelari asal Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Komunitas Besuki Runner sukses menempuh jarak sejauh 40 kilometer dari Besuki hingga Pendopo Rakyat Situbondo, Minggu (26/10/2025) pagi.
Aksi ini bukan sekadar kegiatan olahraga, melainkan juga bentuk apresiasi kepada Bupati Situbondo yang dinilai telah mengangkat kembali nama Besuki dalam berbagai program pembangunan daerah.
Baca Juga : Tutup Jalan untuk Hajatan Tanpa Izin di Surabaya Bisa Didenda Rp 50 Juta
"Ini bentuk apresiasi kita kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo, Khususnya Bupati Mas Rio yang selalu aktif mengembalikan kejayaan nama besuki di tingkat Nasional," ungkap ketua komunitas Besuki Runner, Helmy saat tiba di Pendopo Rakyat Situbondo.
Tidak hanya itu, Helmy juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi komunitasnya untuk mengajak masyarakat hidup sehat melalui olahraga lari. Ia menuturkan, perjalanan dimulai sekitar pukul 02.15 WIB dari Besuki dan disambut saat tiba di Pendopo Situbondo sekitar pukul 08.30 WIB.
“Kami ingin memberikan pesan bahwa olahraga bisa dilakukan siapa saja, dan dengan semangat kebersamaan kita bisa menempuh jarak sejauh apapun,” ujar Helmy.
Helmy menceritakan, komunitas Besuki Runner terbentuk pada tahun 2022, berawal dari pengalaman pribadinya. Saat itu, ia mengalami obesitas dengan berat badan lebih dari 80 kilogram. Demi mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, ia mulai berlari jarak pendek. Tanpa disangka, kebiasaannya itu menarik minat beberapa teman dan warga lainnya untuk ikut bergabung. "Dari niat pribadi untuk sehat, akhirnya berkembang menjadi komunitas yang solid dan bersemangat,” ujarnya.
Kini, menurut Helmy, jumlah anggota Besuki Runner telah mencapai 280 orang hingga tahun 2025. Anggota komunitas ini berasal dari beragam kalangan, mulai dari atlet, pelajar, pegawai, hingga masyarakat umum yang memiliki satu tujuan: hidup sehat dan bugar.
“Kami terbuka untuk siapa saja. Tidak ada syarat khusus untuk bergabung, yang penting punya komitmen untuk hidup sehat dan konsisten berolahraga,” imbuhnya.
Helmy menambahkan, kegiatan lari lintas kecamatan seperti ini akan menjadi agenda rutin komunitas Besuki Runner setiap tahun. “Kami tidak hanya ingin dikenal sebagai komunitas pelari, tapi juga sebagai komunitas penggerak hidup sehat dan pelopor olahraga rakyat di Situbondo,” tegasnya.
Ia juga berharap pemerintah daerah terus mendukung kegiatan positif masyarakat, terutama yang berdampak langsung pada kesehatan dan kebersamaan sosial.
Baca Juga : Paparkan Data PHK ke Dewan Pers, AJI Indonesia Sebut 2025 Tahun Mencekam bagi Jurnalis
Sesampainya di Pendopo Rakyat Situbondo, rombongan pelari Besuki Runner yang terdiri dari 15 orang, disambut hangat oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Situbondo, Husna Laili, yang akrab disapa Mbak Una. Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat para pelari yang telah menempuh perjalanan luar biasa dari ujung barat ke pusat kabupaten. “Lari sejauh 40 kilometer itu bukan hal mudah, butuh fisik prima, semangat kuat, dan persiapan matang,” tutur Mbak Una.
Mbak Una juga menilai bahwa apa yang dilakukan oleh komunitas Besuki Runner adalah contoh inspiratif bagi masyarakat Situbondo. Menurutnya, gaya hidup sehat tidak harus dimulai dengan hal besar, cukup dari kebiasaan sederhana seperti lari pagi atau olahraga rutin. “Saya berharap gerakan seperti ini bisa menular ke berbagai kalangan, terutama generasi muda,” katanya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi ramah tamah bersama jajaran Pemkab Situbondo di Pendopo Rakyat. Para anggota Besuki Runner berfoto bersama Mbak Una sambil membawa spanduk bertuliskan “Besuki Runner, Ayo Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil”.
Semangat yang dibawa para pelari tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli pada kesehatan diri dan lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Besuki Runner membuktikan bahwa olahraga bukan hanya tentang ketahanan fisik, tetapi juga tentang semangat, disiplin, dan solidaritas. Mereka berlari bukan untuk mengejar waktu, melainkan untuk menyebarkan semangat hidup sehat dari ujung barat Situbondo hingga ke jantung kabupaten. Sebuah langkah kecil yang berdampak besar bagi masyarakat.
