Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Batal Digarap 2026 Karena Ambrol, Perbaikan Jembatan Sonokembang Dipercepat

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

11 - Oct - 2025, 14:50

Placeholder
Kondisi pondasi Jembatan Sonokembang yang ambrol.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Jembatan Sonokembang di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sebenarnya sudah masuk agenda perbaikan pada tahun 2026. Namun rencana itu terpaksa dipercepat setelah pondasi jembatan ambrol akibat hujan deras yang melanda Jumat sore (10/10/2025).

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan bahwa perbaikan jembatan tersebut sejatinya sudah dianggarkan sebesar Rp1 miliar pada tahun depan. Hanya saja, karena kerusakan terjadi lebih awal, Pemkot Malang akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mempercepat penanganan.

Baca Juga : Jadwal Kick Off dan Link Live Streaming Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jangan Lewatkan Duel Penentuan!

“Sebetulnya jembatan ini sudah teranggarkan di tahun 2026 dengan nilai Rp1 miliar. Tetapi karena pondasinya sudah keburu ambrol, akhirnya kita akan coba pakai BTT itu,” jelas Wahyu saat meninjau lokasi, Sabtu (11/10/2025).

Pemkot Malang melalui Dinas PUPRPKP kini tengah melakukan kajian teknis terkait bentuk penanganan jangka pendek maupun permanen. Agar jembatan tersebut dapat segera kembali berfungsi mengingat vitalnya jembatan tersebut. “Yang penting hari ini kita lakukan pembersihan dulu. Kita nggak tahu nanti sore bisa hujan lagi, jadi harus diantisipasi lebih dulu,” terang Wahyu.

Dirinya menambahkan, estimasi waktu perbaikan masih menunggu hasil analisa konstruksi dari tim teknis. Ia terlebih dahulu akan melihat hasil analisa teknis kondisi terbaru jembatan tersebut. 

“Apakah dua bulan bisa selesai, nanti kita hitung. Semua tergantung kondisi pondasi dan desain perbaikannya,” imbuhnya.

Wahyu menuturkan, ambrolnya pondasi bukan hanya karena faktor usia, tetapi juga akibat derasnya arus air dan tumpukan sedimen serta sampah yang menghambat aliran sungai di bawah jembatan.

“Kalau dari usia, tahun 1998 belum termasuk tua. Tapi airnya deras sekali dan banyak sampah menumpuk, itu bisa mengganggu kekuatan pondasi,” ujarnya.

Baca Juga : Rumah Ambrol Terkikis Luapan Sungai, Penghuni Kos Mengungsi

Untuk sementara, masyarakat diimbau tidak melewati jembatan tersebut karena kondisinya belum aman. Meskipun sebenarnya, ambrolnya pondasi dan penopang jembatan tak secara langsung merusak badan jembatan. “Saya lihat masih banyak warga yang mau lewat padahal sudah dipasang rambu. Tolong jangan dulu dilewati,” tegasnya.

Selain fokus pada jembatan ini, Pemkot juga akan menertibkan kendaraan bertonase berat yang sering melintas di ruas jalan dalam kota. “Banyak kendaraan berat lewat tengah malam dan melebihi tonase jalan. Saya sudah minta Kadishub dan Kadis PUPR koordinasi dengan provinsi untuk mengatur ulang jalurnya dan pasang rambu tonase,” ungkap Wahyu.

Dengan percepatan ini, Wahyu berharap perbaikan Jembatan Sonokembang dapat segera dilakukan tanpa menunggu tahun anggaran baru, sehingga mobilitas warga Pandanwangi tidak terganggu terlalu lama.


Topik

Pemerintahan jembatan sonokembang jembatan rusak wahyu hidayat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya