Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Kuatkan Daya Saing Global, Mendikdasmen Tegaskan Pembelajaran Bahasa Inggris Sejak Kelas 3 SD

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

09 - Oct - 2025, 19:05

Placeholder
Mendikdasmen, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed (tengah), saat hadir dalam konferensi internasional di Universitas Brawijaya (Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menegaskan bahwa mulai tahun 2027, pelajaran Bahasa Inggris akan diajarkan sejak kelas 3 sekolah dasar. Kebijakan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memperkuat daya saing global generasi muda Indonesia di tengah derasnya arus kecerdasan buatan (AI) dan komunikasi lintas budaya.

“Bahasa Inggris bukan lagi sekadar pelengkap, tapi jembatan utama agar anak-anak Indonesia bisa menembus dunia,” ujar Abdul Mu’ti saat hadir di The 71st TEFLIN International Conference di Universitas Brawijaya (UB), Kamis (9/10/2025).

Baca Juga : Lewat Kegiatan Tematik, Program Rp50 Juta per RT Siap Bergulir 2026

Mu’ti menekankan, pelaksanaan kebijakan ini menuntut kesiapan ekosistem pendidikan, terutama ketersediaan guru yang kompeten. Tak hanya dari lulusan pendidikan Bahasa Inggris, namun juga guru dari bidang lain yang akan diberi pelatihan mengajar Bahasa Inggris di tingkat dasar.

“Kita butuh lebih banyak guru yang mampu mengajar Bahasa Inggris dengan pendekatan pembelajaran mendalam, deep learning yang sadar (mindful), bermakna (meaningful), dan menyenangkan (joyful),” tegasnya. “Mereka bukan hanya menyampaikan materi, tapi menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis sejak dini.”

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., menyambut kebijakan tersebut dengan penuh optimisme. Ia menilai langkah pemerintah ini akan membuka ruang lebih luas bagi bangsa Indonesia untuk berkomunikasi dan berkontribusi di kancah internasional.

“Bangsa ini punya banyak ide besar dan kearifan lokal, tapi sering terhalang bahasa. Jika anak-anak kita terbiasa berbahasa Inggris sejak SD, maka ide-ide itu akan menembus batas,” ujar Widodo.

Baca Juga : Siswa MTsN 1 Kota Malang Jadi Pelopor Remaja Sehat, Dukung Gerakan Anti Narkoba Lewat Program Teman Sebaya

UB, kata Widodo, siap berperan dalam mendukung implementasi kebijakan tersebut melalui program studi Bahasa Inggris dan kegiatan pengabdian masyarakat yang diarahkan untuk melatih para guru. “Kami akan menyiapkan pelatihan dan kolaborasi, mengirimkan para akademisi ke sekolah-sekolah dasar agar transformasi ini benar-benar hidup di ruang kelas,” katanya.

Kebijakan pengajaran Bahasa Inggris sejak kelas 3 SD ini menjadi sinyal bahwa pendidikan nasional mulai bergerak ke arah global, tanpa meninggalkan akar budaya dan nilai kemanusiaan. Sebuah langkah kecil di atas kertas, tapi berpotensi besar membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara digital, tapi juga fasih berbahasa asing.


Topik

Pendidikan mendikdasmen prof abdul mu;ti prof widodo belajar bahasa inggris



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya