JATIMTIMES - Kota Malang kembali jadi magnet olahraga pelajar. Sebanyak 3.205 atlet Taekwondo terbaik dari seluruh Jawa Timur memadati GOR Ken Arok, Sabtu siang (27/9/2025). Ribuan atlet ini akan berlaga dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Antar Pelajar Jawa Timur 2025.
Ajang ini menjadi salah satu kejuaraan terbesar di Jawa Timur sekaligus barometer prestasi bagi atlet muda yang ingin unjuk gigi di level nasional. Sejak pagi, tribun GOR Ken Arok sudah penuh sesak oleh penonton, pelatih, dan keluarga atlet yang datang memberi dukungan.
Baca Juga : Berita Baik Soal MBG: Mahasiswa UB Ciptakan 'Kulkita' untuk Cegah Kasus Keracunan
Sorak-sorai penonton membahana setiap kali tendangan keras atau serangan cepat dilancarkan para peserta. Atmosfer kompetisi pun terasa meriah, penuh semangat sportivitas, namun tetap kompetitif.
Tahun ini, jumlah peserta mencapai rekor tersendiri. Dari total 3.205 atlet, 708 di antaranya merupakan atlet prestasi, sedangkan 2.497 lainnya berasal dari kelompok semi prestasi. Mereka datang dari 36 kabupaten/kota di Jawa Timur, membawa kebanggaan daerah masing-masing.
Kabid Olahraga Prestasi Dispora Jatim, Abdul Wahab, menilai kejuaraan ini punya arti strategis bagi pembinaan olahraga. Apalagi, kejuaraan tersebut juga dimaksudkan untuk menjaring bibit atlet pada ajang yang lebih besar.
“Kami berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, terlebih bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional. Saya yakin dari sini akan lahir atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama Indonesia. Tahun ini, November mendatang, Jawa Timur akan tampil di Pekan Olahraga Pelajar Nasional. Kami optimistis ada wajah-wajah baru yang bisa bersaing di level nasional,” ujar Wahab.
Selain menjadi ajang tanding, kejurprov juga dirancang untuk membentuk mental bertanding para atlet. Lewat atmosfer kompetisi yang intens, mereka tidak hanya mengasah teknik, tetapi juga belajar disiplin, kerja keras, dan kepercayaan diri modal penting bagi perjalanan panjang menuju panggung internasional.
Wakil Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Jawa Timur, Hendra Prastiyawan, menambahkan bahwa kejuaraan ini juga menjadi seleksi ketat jelang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 di Jakarta mendatang.
Baca Juga : Sukses Gelar Porprov 2025, Kota Malang Dapat Apresiasi Gubernur Jatim
"Ajang ini adalah pemantapan kompetensi atlet sekaligus evaluasi jelang POPNAS. Dari sini nantinya akan dipilih sembilan atlet terbaik untuk mewakili Jawa Timur,” jelasnya.
Kehadiran ribuan atlet ini sekaligus menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki ekosistem olahraga pelajar yang kuat. Kota Malang, dengan fasilitas dan atmosfernya, dinilai tepat sebagai tuan rumah yang mampu mendukung event sebesar ini.
Dengan semangat juang para atlet muda, Kejurprov Taekwondo 2025 bukan sekadar pertarungan mencari medali. Lebih dari itu, ajang ini menjadi kawah candradimuka lahirnya talenta baru yang kelak diharapkan bisa membawa nama Indonesia bersinar di level Asia hingga dunia.
