JATIMTIMES - Sabtu (27/9/2025) bertepatan dengan pasaran Pahing dalam penanggalan Jawa. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 4 Bakda Mulud 1959 tahun Dal dan berada dalam Wuku Wukir. Weton hari ini adalah Sabtu Pahing dengan jumlah neptu 18 (Sabtu = 9, Pahing = 9).
Dalam tradisi Jawa, weton dipercaya sebagai pedoman untuk mengetahui watak, rezeki, jodoh, hingga hari baik seseorang. Hingga kini, banyak masyarakat masih menggunakan hitungan primbon sebagai acuan dalam mengambil keputusan penting, mulai dari pekerjaan, pernikahan, hingga memulai usaha baru.
Baca Juga : Bekal Cepat Basi Bisa Picu Keracunan, Ini 5 Tips Sederhana Agar Tahan Lebih Lama
Orang yang lahir pada Sabtu Pahing umumnya dikenal berwibawa, berpengaruh, dan disegani banyak orang. Pemilik weton ini juga komunikatif dan karismatik sehingga mudah membangun relasi sosial.
Dalam hitungan primbon, Pangarasan Sabtu Pahing jatuh pada Lakuning Geni. Artinya, mereka cenderung emosional, temperamental, dan mudah tersulut amarah, tetapi bisa cepat mengendalikan diri. Sisi positifnya, watak ini membuat mereka dikenal sebagai sosok yang pemberani.
Sedangkan Pancasuda Sabtu Pahing adalah Satriya Wibawa, melambangkan pribadi yang memiliki kewibawaan, keluhuran, dan dihormati lingkungannya.
Hari ini berada dalam Wuku Wukir yang dinaungi Bathara Mahayêkti. Pemilik wuku ini digambarkan rendah hati, prihatin, dan pandai menempatkan diri. Namun, mereka juga suka memperlihatkan hasil kerja keras atau kekayaannya.
Beberapa lambang dalam wuku ini antara lain:
• Pohon Nagasari: Melambangkan pribadi yang tampan, pandai berbicara, dan disenangi atasan karena pengabdiannya.
• Burung Manyar: Menggambarkan kemampuan unggul yang sulit disaingi orang lain.
• Gedhong di depan: Pertanda suka memperlihatkan kekayaan atau pencapaiannya.
• Gunung menyamping: Dari jauh terlihat indah, tetapi dari dekat penuh tantangan, melambangkan watak yang tampak mudah dari luar, tetapi sebenarnya penuh perjuangan.
Dalam primbon, wuku ini juga memiliki sifat dermawan, murah sandang pangan, dan cerdas. Namun, ada aral berupa “binatang hutan yang lapar” yang ditafsirkan sebagai risiko dianiaya atau menghadapi kesulitan hidup. Kala berada di Tenggara, sehingga selama tujuh hari ke depan disarankan untuk tidak melakukan perjalanan penting ke arah tersebut.
Baca Juga : Ramalan Zodiak 27 September 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo Panen Rezeki
Wuku Wukir juga disebut sebagai waktu baik untuk melaksanakan lamaran hingga berbesanan.
Dengan sifat dasar yang komunikatif dan karismatik, pemilik weton Sabtu Pahing cocok berkarier di bidang yang menuntut interaksi sosial. Beberapa profesi yang sesuai antara lain, guru, dosen, atau penceramah, marketing atau sales, konsultan atau customer service dan public relation atau MC.
Selain itu, pemilik weton Sabtu Pahing juga potensial membangun bisnis sendiri. Dengan jejaring sosial yang luas, mereka bisa sukses di bidang perdagangan, jasa, maupun konsultasi. Hanya saja, mereka perlu lebih bijak dalam mengelola keuangan agar tidak boros.
Menurut primbon Jawa, pasangan yang cocok dengan Sabtu Pahing adalah pemilik weton dengan neptu 10 atau 15, seperti, Minggu Legi, Rabu Kliwon, Kamis Pon, Jumat Pahing dan Selasa Pon.
Hubungan dengan weton tersebut dipercaya akan harmonis dan langgeng, karena pasangan dianggap sabar menghadapi sifat emosional Sabtu Pahing. Meski begitu, kecocokan hubungan tetap ditentukan oleh komunikasi, kepercayaan, dan saling pengertian.
Dalam urusan rezeki, pemilik weton Sabtu Pahing umumnya mandiri dan tidak suka bergantung pada orang lain. Mereka memang tidak selalu kaya raya, tetapi jarang mengalami kekurangan.
Namun, keberuntungan finansial bisa naik turun. Oleh karena itu, pemilik weton ini disarankan memiliki, tabungan darurat untuk kondisi tak terduga, investasi jangka panjang sebagai jaminan masa depan dan pola hidup hemat agar terhindar dari sifat konsumtif.
Jika mampu mengelola keuangan dengan baik, Sabtu Pahing berpotensi menjalani kehidupan yang berkecukupan dan sejahtera.
