JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memastikan sudah menyiapkan lahan permanen untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR). Lokasinya berada di Jalan Mayjend Sungkono, Kedungkandang, tepat di samping Kantor BPBD Kota Malang.
Total luasnya mencapai 8,9 hektare, cukup untuk mewadahi pengembangan SR ke depan. Lebih tepatnya untuk lahan sekolah rakyat yang bersifat permanen. Sebab saat ini, SR yang ditempatkan di area Poltekom masih bersifat sementara.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Perkuat Program Sanitasi dan Pengelolaan Sampah Menuju Kota Sehat 2025
Pemerintah pusat meminta agar ada lokasi permanen. Sehingga Pemkot pun langsung menyiapkan lahan baru yang lebih representatif. Nantinya lahan tersebut juga masih akan menunggu restu dari pemerintah pusat untuk kepastian penggunaannya.
"SR di Poltekom itu kan hanya sementara. Nantinya akan dibangun yang permanen di lahan 8,9 hektare di sebelah BPBD,” jelas Subkhan.
Meski begitu, Pemkot masih menunggu kepastian skema dari pemerintah pusat. Opsi yang mengemuka antara lain lahan dipakai dengan status pinjam pakai atau dihibahkan langsung dari Pemkot ke pusat.
“Ini kan Program Strategis Nasional (PSN). Jadi apa pun mekanismenya, kami ikuti sesuai regulasi,” tegas Subkhan.
Sementara untuk progres pembangunan, ia mengaku Pemkot tidak memiliki kewenangan. Semua tahapan lelang maupun teknis pembangunan sepenuhnya dipegang kementerian terkait.
“Pemkot hanya siapkan lahannya dan siswanya, tentu dengan koordinasi bersama Dinsos P3AP2KB. Untuk lelang atau konstruksinya, itu ranah pusat,” terang Subkhan.
Meski masih menunggu, Subkhan optimistis pembangunan Sekolah Rakyat permanen bisa segera berjalan. Apalagi SR yang ada di Poltekom saat ini juga telah memanfaatkan aset Pemkot, sehingga kementerian lebih mudah melakukan renovasi maupun pengembangan.
