JATIMTIMES - Memilih jurusan kuliah bukan hanya soal minat dan bakat, tetapi juga tentang prospek kerja dan peluang balik modal biaya kuliah setelah lulus. Dilansir dari Times of India (21 September 2025), banyak calon mahasiswa dan orang tua kini mempertimbangkan jurusan kuliah dengan tingkat Return of Investment (ROI) yang tinggi. Artinya, biaya pendidikan dapat kembali hanya dalam waktu 3–4 tahun setelah lulus karena lulusan langsung mendapat pekerjaan dengan gaji kompetitif.
Bagi siswa kelas 12 yang bersiap mendaftar melalui SNBP 2026, SNBT 2026, maupun jalur mandiri, berikut referensi jurusan kuliah S1 yang cepat balik modal.
Baca Juga : 5 Drama Korea Komedi Romantis Hits, Cocok untuk Maraton Akhir Pekan
1. Ilmu Komputer
Ilmu Komputer menjadi salah satu jurusan favorit dengan prospek kerja luas, mulai dari programmer, data analyst, hingga software engineer.
Biaya kuliah: di UGM, total biaya selama 8 semester sekitar Rp 117,3 juta (belum termasuk biaya tambahan lain).
Gaji lulusan: rata-rata Rp 5–9 juta per bulan, bahkan bisa menembus lebih dari Rp 10 juta jika bekerja di perusahaan besar atau luar negeri.
Dengan tingginya kebutuhan tenaga IT dan sulitnya posisi ini digantikan AI, jurusan Ilmu Komputer dipandang stabil dan cepat balik modal.
2. Bidang Rekayasa (Teknik)
Jurusan di bidang rekayasa, seperti Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Mesin, dan Elektro, banyak dibutuhkan industri di era modern.
Biaya kuliah: sekitar Rp 28–30 juta per tahun, atau Rp 224–240 juta untuk 4 tahun.
Gaji lulusan: fresh graduate bisa mendapat Rp 5–10 juta, sedangkan dengan pengalaman bisa melampaui Rp 20 juta per bulan.
Dengan peluang kerja yang luas di berbagai sektor, lulusan teknik relatif lebih cepat menutup biaya kuliah.
3. Bisnis dan Keuangan
Bidang ini mencakup Akuntansi, Ekonomi, Keuangan, hingga Ekonomi Syariah. Jurusan ini punya daya saing tinggi karena dibutuhkan di hampir semua perusahaan, baik nasional maupun internasional.
Peluang kerja: tersedia luas di sektor perbankan, investasi, konsultan, hingga perusahaan multinasional.
Potensi gaji: relatif tinggi, apalagi jika lulusan bekerja di Singapura, Hong Kong, atau negara lain dengan standar gaji besar.
Jika kuliah dengan subsidi atau beasiswa, ROI jurusan ini bisa semakin cepat.
4. Kedokteran dan Bidang Kesehatan
Jurusan Kedokteran memang dikenal mahal, tetapi tetap jadi pilihan populer karena prospek kerja yang menjanjikan.
Biaya kuliah: di UI, UKT tertinggi Rp 20 juta per semester, dengan uang pangkal jalur mandiri hingga Rp 161 juta. Di UGM, BKT per semester mencapai Rp 35 juta lebih. Total biaya bisa mendekati miliaran.
Gaji lulusan: dokter umum hingga spesialis bisa cepat balik modal jika memilih tempat kerja dengan baik.
Baca Juga : Tips Memilih Sekolah IIBS yang Ramah Anak
Selain dokter, jurusan kesehatan lain seperti keperawatan, kebidanan, dan tenaga medis juga memiliki kebutuhan tinggi.
5. Artificial Intelligence (AI)
Bidang Kecerdasan Buatan (AI) sedang naik daun dan sangat dicari perusahaan global seperti Apple, Tesla, Google, dan Microsoft.
Beberapa kampus di Indonesia sudah membuka jurusan ini, misalnya:
• ITS: S1 Rekayasa Kecerdasan Artifisial
• BINUS: S1 Artificial Intelligence
• Unair: S1 Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan
• UGM: S2 Kecerdasan Artificial
• USK: Magister Kecerdasan Buatan
• Gaji lulusan: sejak tahun pertama bisa menembus dua digit per bulan.
• Biaya kuliah: bervariasi antar kampus, tergantung kebijakan UKT.
Dengan prospek masa depan yang cerah, jurusan AI diprediksi jadi salah satu yang paling cepat balik modal.
Bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar SNBP, SNBT, maupun jalur mandiri 2026, mempertimbangkan jurusan kuliah dari segi biaya dan potensi gaji penting dilakukan. Jurusan seperti Ilmu Komputer, Teknik Rekayasa, Bisnis & Keuangan, Kedokteran, serta Artificial Intelligence termasuk yang cepat balik modal karena peluang kerjanya besar dan relatif stabil.
Dengan strategi yang tepat, kuliah bukan hanya sekadar belajar, tetapi juga investasi masa depan.