JATIMTIMES - Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Sidomulyo Silo Jember, berhasil meyakinkan buyer (pembeli) kopi milik anggotanya ke mancanegara.
Bahkan KDMP di desa yang dikepalai Ketua APDESI Jember H. Kamiludin langsung melepas ekspor perdana kopinya ke tiga negara sekaligus, yakni Brunei Darussalam, Hongkong, dan Singapura, dan ekspor ini menjadi bukti bahwa koperasi desa dapat bersaing di pasar internasional.
Baca Juga : Kuliner Hidden Gem Kota Batu, Warung Angling Dharma Sajikan Sensasi Syahdu Makan Soto di Kebun Apel
Ekspor tersebut difasilitasi oleh Export Center Surabaya, perpanjangan tangan Kementerian Perdagangan RI. Prosesnya merupakan tindak lanjut dari *business matching* yang telah terverifikasi melalui Inaexport, direktori bisnis resmi Kementerian Perdagangan.
Kepala Desa Sidomulyo, Kamiluddin, mengatakan, pencapaian ini tak hanya sekadar transaksi dagang. “Ini bukan hanya soal kopi, tetapi tentang kepercayaan bahwa desa bisa mengelola koperasi secara profesional, transparan, dan berorientasi global,” ujarnya, Minggu (01/8/2025).
KDMP Sidomulyo sebelumnya ditetapkan sebagai salah satu dari delapan koperasi percontohan nasional di bawah binaan Kementerian Koperasi dan UKM melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Koperasi ini memiliki enam unit usaha wajib, yakni klinik, apotek, logistik, simpan pinjam, sembako, dan pergudangan kopi. Dari lini usaha itu, kopi menjadi produk unggulan yang kini berhasil menembus pasar internasional.
Kegiatan pelepasan ekspor dikemas dalam serangkaian agenda, mulai dari pelatihan dan percepatan ekspor, kurasi produk, gelar produk ekspor, hingga temu bisnis dengan pembeli. Hasilnya, KDMP Sidomulyo menandatangani Letter of Intent (LoI) senilai total 78.000 dollar AS. Dari jumlah itu, 30.000 dollar AS berasal dari Brunei Darussalam, 23.000 dollar AS dari Singapura, dan 25.000 dollar AS dari Hongkong.
Selain transaksi tersebut, KDMP Sidomulyo juga menandatangani MoU pembukaan kantor perwakilan istimewa di Brunei Darussalam. Langkah ini dinilai strategis untuk memperluas pasar sekaligus memperkuat jejaring dagang koperasi.
Baca Juga : Demi Keamanan, BKD Jatim Minta ASN Kerja Pakai Baju Bebas dan Tak Bawa Kendaraan Dinas
Dalam pelepasan ekspor itu hadir langsung pembeli dari Brunei Darussalam, Pangeran Sirajuddin Abdirrahman. Sementara pembeli dari Hongkong, Wulan, serta perwakilan dari Singapura, Eka Mardjiati (BISA Connection), hadir secara virtual. Ketiganya menyatakan komitmen untuk melanjutkan kerja sama berkelanjutan dengan KDMP Sidomulyo.
“Keberhasilan ini membuktikan koperasi desa bisa menjelma menjadi motor penggerak ekonomi hingga menembus pasar dunia,” kata Kamiluddin.
Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi koperasi desa lain di Indonesia untuk mengembangkan produk unggulan mereka ke level global. (*)