Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Program Bondowoso Menyala Sambungkan 498 Aliran Listrik untuk Rumah Tangga Tak Mampu

Penulis : Abror Rosi - Editor : A Yahya

08 - Aug - 2025, 17:41

Placeholder
Salah satu warga penerima listrik menerima bantuan secara simbolis (Foto: Abror Rosi/JatimTimes)

JATIMTIMES - Kegembiraan menyelimuti 498 warga kurang mampu di Kabupaten Bondowoso secara simbolis menerima bantuan sambungan listrik gratis melalui program bertajuk "Bondowoso Menyala" di Aula Gusdur, Maesan, Jumat (8/8/2025). 

Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid melalui Sekretaris Daerah, Fathur Rozi, menyampaikan, Program ini menjadi wujud nyata kepedulian Pemkab Bondowoso terhadap masyarakat yang selama ini belum memiliki aliran listrik secara mandiri.

Baca Juga : Mbak Wali Mantapkan Komitmen Good Governance, Gelar Workshop Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi

Program “Bondowoso Menyala” digagas untuk membantu ribuan keluarga miskin yang belum memiliki sambungan listrik (kWh), sebagai bagian dari upaya mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat.

Fathor Rozi menyebutkan, dari total sekitar 5.000 rumah tangga di 31 Dusun di Bondowoso yang terdata belum memiliki akses listrik, saat ini baru 489 keluarga bisa menerima bantuan. Sisanya, oleh pemerintah akan terus diperjuangkan agar mereka juga bisa menikmati aliran listrik secara mandiri. 

"Kita pikiran harus positif bahwa pasti bisa terwujud," Ucapnya dengan penuh optimistisme. 

Tak hanya sambungan listrik gratis, para penerima bantuan juga mendapatkan token listrik perdana senilai Rp 300 ribu. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban sekaligus memberi waktu adaptasi dalam penggunaan listrik rumah tangga.

Baca Juga : Kemenko PM Sukseskan Program Pemeriksaan Gratis di Lingkungan Pesantren Kabupaten Malang

Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Tohari, menegaskan program tersebut bukan bantuan listrik gratis permanen. Melainkan biaya pemasangannya dan token pertamanya yang ditanggung oleh pemerintah. Oleh sebab itu, Tohari mengimbau penerima tidak memberikan jika diminta pungutan dari pihak mana pun. 

“Jangan mau membayar kepada siapapun, jangankan Rp100 ribu, Rp 50 ribu pun jangan. Kecuali kalau cuma menyuguhkan kopi dan gorengan untuk pekerja, itu tidak masalah,” pesannya. 


Topik

Pemerintahan kabupaten bondowoso bondowoso menyala abdul hamid wahid fathur rozi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Abror Rosi

Editor

A Yahya