JATIMTIMES - Sebuah video insiden di Taman Safari Prigen, Pasuruan, viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pegawai Taman Safari dalam kondisi sempoyongan usai diduga ditendang seekor gajah saat pertunjukan berlangsung.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @surabayaraya_info. Dalam video berdurasi 6 detik itu, tampak pegawai pria dibopong oleh dua rekannya. Kaki kanannya terlihat diseret. Begitu juga kaki kiri yang tampak tak mampu menopang tubuh. Pria itu kemudian dibawa ke ruang operasional Taman Safari.
Baca Juga : Gedung Pondok Jatim Park Kebakaran, Tamu Hotel Dipindahkan
Di lokasi kejadian, tampak beberapa penonton masih berada di sekitar arena pertunjukan. Sementara itu, seekor gajah yang diduga menjadi pemicu insiden tersebut terlihat sedang diarahkan masuk oleh dua pegawai lainnya.
"Pegawai Taman Safari Prigen ditendang gajah saat hendak periksa," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.
Unggahan ini langsung menyedot perhatian warganet. Kolom komentar pun dipenuhi reaksi dari pengguna media sosial, yang sebagian besar menyoroti soal kesejahteraan hewan.
"Ws ora usah ono pertunjukan gajah/ satwa," komentar akun @pistachio.choco***.
"Awas aja kalau gajahnya dianiaya balik," tulis akun @wndya****.
"gajah tidak menyerang," komentar @themandorss_****.
"Stop eksploitasi hewann," sahut akun @apintipenc****.
Banyak yang bersimpati pada gajah dan mendesak agar pertunjukan hewan dihentikan karena dianggap sebagai bentuk eksploitasi yang tidak sesuai dengan prinsip kesejahteraan satwa.
Menanggapi viralnya insiden tersebut, pihak Taman Safari Prigen pun buka suara. Dalam keterangannya, pihaknya menyebut kejadian itu terjadi saat salah satu sesi edukatif sedang berlangsung.
“Terkait insiden saat pertunjukan berlangsung di Taman Safari Prigen, kami ingin menyampaikan bahwa insiden tersebut tidak disengaja pada saat salah satu pertunjukan edukatif berlangsung,” tulis pihak manajemen pada Senin 21 Juli 2025.
Dijelaskan bahwa insiden bermula ketika seorang keeper atau pawang melakukan pemeriksaan di bagian kaki gajah. Saat diminta mengangkat kaki, gajah menunjukkan penolakan dan diduga merespons dengan gerakan menendang.
Baca Juga : Kepala DPKPCK Budiar Menjadi Pendaftar Pertama di Seleksi Terbuka Sekda Kabupaten Malang
“Berdasarkan kronologi kejadian, keeper tengah melakukan sesi pemeriksaan pada kaki gajah. Namun, saat diarahkan untuk mengangkat kaki, gajah menunjukkan penolakan,” jelasnya.
Tim medis Taman Safari disebut langsung memberikan pertolongan pertama kepada pegawai yang terluka. Penanganan dilakukan dengan cepat dan sesuai standar operasional.
“Tim kami langsung sigap memberikan pertolongan pertama dan menangani situasi sesuai dengan standar operasional yang berlaku. Penanganan dilakukan secara profesional dan cepat untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat,” lanjut pernyataan tersebut.
Pihak Taman Safari Prigen menyatakan bahwa mereka menanggapi serius setiap kejadian yang terjadi di area operasional, baik yang melibatkan pengunjung, pegawai, maupun satwa.
“Sebagai lembaga konservasi yang berkomitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan seluruh pihak baik pengunjung, staf, maupun satwa kami menanggapi serius setiap kejadian yang terjadi di area operasional kami,” tegas pihak Taman Safari.
Manajemen juga mengaku tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap rangkaian kegiatan edukatif dan protokol keselamatan yang berlaku. Tujuannya agar kejadian serupa tak terulang di masa mendatang.
“Kami saat ini melakukan evaluasi menyeluruh terhadap rangkaian kegiatan dan protokol keselamatan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” katanya.
Taman Safari Prigen juga menekankan bahwa seluruh aktivitas pertunjukan mereka mengedepankan prinsip animal welfare dan keselamatan kerja.
“Seluruh kegiatan edukatif kami dilakukan dengan mengedepankan prinsip kesejahteraan satwa (animal welfare) serta keselamatan kerja, sejalan dengan komitmen Taman Safari Prigen sebagai kawasan konservasi berstandar nasional dan internasional,” tambah pernyataan itu.