JATIMTIMES - Kabar duka datang dari Kota Blitar. Dilaporkan Ketua Bawaslu Kota Blitar Bambang Arintoko meninggal dunia karena sakit. Ketua Bawaslu Kota Blitar yang dikenal ramah itu meninggal dunia mendadak karena serangan jantung.
Sebagai wujud belasungkawa, Wali Kota Blitar Santoso melaksanakan takziah ke keluarga Alm Bambang Arintoko, Jumat (17/3/2023). Selain menyampaikan rasa bela sungkawa, dalam kesempatan ini Santoso didampingi Ketua DPRD Kota Blitar Sahrul Alim dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Blitar Hendra Elvian juga menyerahkan santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dalam hal ini Heni Sukmawati selaku isteri Alm Bambang Arintoko.
Baca Juga : Soal Utang Mandor Pembangunan Masjid ke Pedagang, Wali Kota Solo: Selesaikan Minggu Ini
“Hari ini saya bersama Pak Ketua Dewan dan BPJS Ketenagakerjaan datang untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Bawaslu Pak Bambang Arintoko yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Pak Bambang meninggalnya mendadak sekali. Dan hari ini sekaligus kita juga menyerahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta,” kata Santoso.
Santoso menambahkan, santunan jaminan kematian sebesar Rp 42 juta diserahkan karena sejak menjabat sebagai Komisioner Bawaslu Kota Blitar, Bambang Arintoko telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
”Santunan ini diserahkan karena sejak menjabat di Bawaslu, Pak Bambang ini sudah tercover manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga ketika ada musibah ketika tugas kegiatan ada santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Semoga santunan dari BPJS Ketenagakerjaan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” jelasnya.
Ditemui di kesempatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Blitar Hendra Elvian mengatakan penyerahan Klaim Santunan Kematian kepada Ketua Bawaslu Kota Blitar Bambang Arintoko ini merupakan wujud Negara hadir bagi masyarakat. Negara hadir memberikan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami sampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Blitar yang sangat peduli dengan masyarakat dan tokoh masyarakat di wilayahnya dengan memberikan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Hari ini kita serahkan Klaim Santunan Kematian kepada Ketua Bawaslu Kota Blitar Pak Bambang. Santunan kami serahkan kepada Pak Bambang karena beliau terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Hendra.
Lebih lanjut Hendra menyampaikan, pihaknya tahu santunan yang diberikan tidak akan bisa menggantikan kehadiran orang terkasih yang telah meninggal dunia. Namun demikian, pihaknya berharap santunan yang diberikan ini bisa sedikit membantu beban keluarga.
Baca Juga : Total Hadiah Rp 315 Juta, Graha Bangunan Luncurkan Program Gebyar Undian Dua Puluh Dua Tiga
“Kami dari BPJS Ketenagakerjaan mengucapkkan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Bawaslu Kota Blitar Bapak Bambang Arintoko. Semoga santunan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan ini bisa sedikit membantu keluarga,” tutupnya.
Jajaran Bawaslu Kota Blitar ikut hadir dalam agenda ini. Komisioner Bawaslu Kota Blitar Divisi Hukum Partisipasi Masyarakat dan Humas Abdul Aziz Al Kaharudin mewakili keluarga Alm Bambang Arintoko dan Bawaslu Kota Blitar mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Blitar Santoso dan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah menyempatkan untuk takziah di rumah keluarga Alm Bambang Arintoko.
“Terimakasih kepada Wali Kota Blitar dan BPJS Ketenagakerjaan sudah menyempatkan untuk takziah di rumah duka Alm Pak Bambang Arintoko. Ada santunan yang diberikan dari BPJS. Semoga bisa memberikan manfaat bagi keluarga Alm Pak Bambang,” ungkap Azis.
Lebih lanjut Azis menyampaikan, seluruh komisioner dan pegawai Bawaslu Kota Blitar sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2017. “BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting untuk semua pekerja. Setiap pekerjaan pasti ada risiko dan kita tidak tahu apa yang terjadi ketika kerja. Karena itulah petugas pemilu diimbau untuk segera mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, kita bekerja menjadi lebih tenang, aman dan produktif,” pungkasnya.