Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Kuliner

Pecinta Drakor Muslim Wajib Tahu Istilah Babi dan Alkohol dalam Kandungan Mi Instan Korea

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Yunan Helmy

20 - Feb - 2022, 20:58

Placeholder
Sederet mi instan Korea. (Foto: source google).

JATIMTIMES - Pecinta drama Korea (drakor) tentu tak lepas dengan kecintaannya menikmati sajian mi ramyeon. Tampilan mi kuah menggiurkan yang biasa dinikmati para aktor seakan menggugah selera yang menontonnya.

Tapi, bagi kalian pecint drakor yang beragama Islam, tentunya tetap harus memilih kandungn bahan dalm mi ramyeon dengan tepat. Sebab, tak semua jenis mi Korea ramah bagi muslim.

Sebagian besar mi  instan Korea mengandung bahan baku dari babi. Bagi masyarakat muslim, hal ini haram untuk dikonsumsi.

Karena itu, masyarakat muslim yang ingin mengonsumsi mi instan Korea wajib tahu istilah Korea dari bahan tersebut sehingga bisa tetap aman dan nyaman saat mengonsumsinya.

Berikut sederet istilah babi dan bahan lain dalam komposisi mie instan Korea yang perlu diketahui:

1. Dwaejigogi
Dalam mi instan Korea yang mengandung babi, akan dicantumkan istilah dwaejigogi. Biasanya, penulisan hangul Koreanya "돼지고기" pada kemasan.

Istilah tersebut artinya daging babi. Hal itu diungkap oleh seorang jasa titip produk Korea di Indonesia dengan akun Instagram @JeomsimID.

"Pada komposisi makanan terdapat kata 돼지고기 yang artinya PORK," tulisnya pada caption unggahannya.

2. Donji
Tak hanya daging babi. Mi instan Korea juga mengandung lemak babi. Nah, istilah lemak babi dalam komposisi mie instan Korea dikenal dengan sebutan 'donji'.

Kalau dalam huruf hangul Korea, bahan tersebut dituliskan "돈지". Tulisan ini biasanya ditemui di kemasan belakang bagian komposisi mi instan.

3. Yugsu
Istilah yang satu ini juga perlu menjadikan kehati-hatian. Yakni, 'yugsu' atau ditulis "육수" pada kemasan mi instan.

Dalam bahasa Inggris, istilah ini ditulis 'meat stock'. Ini bahkan tidak hanya terdapat pada kemasan mi instan Korea saja, tapi juga muncul di beberapa merek Jepang.

Yugsu merupakan komposisi kuah kaldu pada mi instan. Meski bukan berarti memiliki kandungan babi, tetapi kandungan ini merupakan kaldu sapi yang proses penyembilahan sapinya tidak dilakukan secara Islami.

4. Sul
Tak hanya babi atau kaldu yang tidak halal, kandungan lain dalam mie instan Korea yang perlu diwaspadai, yakni alkohol. Istilah dalam bahasa Korea dikenal dengan sebutan sul, atau "술".

Nah, beberapa daftar istilah tersebut tidak selalu ada pada kemasan mie instan Korea. Namun, ada tidaknya hal itu belum menjamin mie instan Korea halal dikonsumsi bagi muslim.

Karena itu, perlu memperhatikan betul produk mie instan Korea dengan logo halal. Logo halal ini bisa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau Korea Muslim Federation (KMF).


Topik

Kuliner



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Blitar Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Yunan Helmy