Gereja Paroki Gembala Baik Kota Batu Tampung 3 Ribu Jemaat, Tambah Kuota untuk Jemaat Luar Kota
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Yunan Helmy
24 - Dec - 2025, 06:18
JATIMTIMES - Gereja-gereja di Kota Wisata Batu telah bersiap untuk menyambut peribadatan malam Natal dan Hari Raya Natal 2025. Salah satunya Gereja Paroki Gembala Baik Batu. Gereja katolik di Kelurahan Ngaglik itu menyiapkan tempat 3 ribu orang.
Tak hanya dikhususkan untuk umat Katolik setempat, namun juga menampung dan menyediakan kuota jemaat yang datang dari luar kota. Rabu (24/12/2025), sejumlah persiapan telah dilakukan, mulai dari pembersihan area gereja, dekorasi hingga menyediakan kapasitas lebih untuk menyambut misa atau kebaktian.
Baca Juga : 49.583 Penumpang Gunakan Kereta Api di Puncak Libur Nataru
Ketua Dewan Paroki Gereja Katolik Gembala Baik Batu Andreas Ali Purnomo mengatakan, persiapan ibadah Misa Malam Natal sudah dilakukan sejak sepekan terakhir. Meliputi pembersihan area gereja dan penyediaan perlengkapan tenda serta kursi tambahan.
Dikatakan Andreas Ali, kapasitas di dalam gereja ini terbatas, hanya 900 umat. "Yang lain di luar dan di tempat bagian bawah," jelasnya.
Padahal, sambungnya, setidaknya ada 2.500 umat Katolik yang rutin beribadah di gereja. Keterbatasan itu membuat pihak gereja harus menyediakan kapasitas tambahan di luar gereja.
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, kata Ali, setidaknya 20 persen umat tambahan selalu datang. Baik dari kalangan wisatawan maupun dari keluarga atau kerabat warga lokal yang pulang ke kampungnya.
Untuk itu, Ali mengaku menambah kapasitas 500 kursi lagi untuk menampung wisatawan. Sehingga, misa bisa berjalan lancar tanpa kendala keterbatasan tempat.
"Malam ini, kami akan lakukan misa satu kali saja untuk malam Natal pukul 19.00," bebernya. Kemudian misa akan dilanjutkan hari ini (25/12), sebanyak dua kali. Yakni pada pukul 06.00 dan 20.00.
Baca Juga : Selamat! Jennifer Coppen Resmi Dilamar Pesepak Bola Justin Hubner
Tidak ada agenda khusus yang dilakukan pasca-misa. Para umat juga akan dijamu makan bersama untuk merayakan Hari Natal pada malam harinya, atau kerap disebut krakalan. Sementara para wisatawan biasanya juga memanfaatkan waktu untuk berziarah ke Kanak-Kanak Yesus yang berada di belakang Gereja Paroki Gembala Baik.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Ali berharap prosesi ibadah akan berjalan dengan lancar. Termasuk memastikan keamanan selama misa berlangsung nantinya. Sehingga jemaat bisa khusyuk beribadah dengan aman, damai dan nyaman.
Tema peringatan tahun ini serentak ditetapkan oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Mengusung tajuk Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga. "Tema tersebut, mencerminkan jika kelahiran Yesus sebagai wujud kasih Allah yang datang menyelamatkan umat," imbuh Ali.
