Soal Desa, Bupati Tulungagung Sampaikan Amanah Ini ke Pengurus Baru PKDI dan PPDI
Reporter
Anang Basso
Editor
Yunan Helmy
03 - Dec - 2025, 07:31
JATIMTIMES – Dalam waktu berurutan, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyaksikan pengukuhan dua organisasi di tingkat pemerintahan desa. Pengukuhan pertama adalah pengukuhan Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Tulungagung masa bakti 2025–2030 dan pelantikan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) yang dilangsungkan pada Senin (1/12/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu menyampaikan bahwa para kepala desa merupakan ujung tombak pemerintahan yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan menjadi aktor penentu arah kemajuan desa.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Ajak Dharma Wanita Perkuat Peran Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Terbentuknya kepengurusan PKDI yang baru menjadi momentum memperkuat profesionalitas serta kapasitas kepemimpinan seluruh kepala desa se-Tulungagung.
“Pengukuhan ini adalah ikrar persatuan. Saya berharap PKDI 2025–2030 mampu meningkatkan kapasitas kepemerintahan desa dan menghadirkan pemimpin desa yang benar-benar menjadi nakhoda kemajuan,” ucapnya.
Ia mengingatkan bahwa tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks. Karena itu, keberhasilan visi daerah untuk mewujudkan masyarakat Tulungagung yang sejahtera, maju, dan berakhlak mulia tidak dapat dicapai jika hanya pemerintah kabupaten yang bekerja.
“Semua pemerintah desa harus bergerak serentak. Tidak boleh ada satu desa pun yang tertinggal,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya solidaritas antarkepala desa, pertukaran pengetahuan, serta komunikasi yang kuat dalam menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing. Selain itu, ia meminta agar mewujudkan transparansi anggaran serta fokus pada program prioritas.
Sementara itu, dalam sambutan di pelantikan PPDI Kabupaten Tulungagung, Gatut Sunu menyampaikan bahwa perangkat desa penting untuk menguasai regulasi APBDes.
Menurut dia, perangkat desa adalah garda terdepan yang menentukan kualitas pelayanan publik di tingkat paling dasar. Momentum ini bukan sekadar seremoni, tetapi penegasan komitmen untuk menghadirkan pemerintahan desa yang profesional, transparan, dan berintegritas.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Kukuhkan Pengurus KONI 2025-2029: Targetkan 250 Medali Emas di Porprov 2027
Ia pun menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas perangkat desa dan menekankan bahwa keberhasilan pembangunan desa.
“Saudara semua adalah ujung tombak pemerintahan yang paling dekat dengan rakyat. Pelantikan ini adalah amanah untuk melayani masyarakat dengan profesional dan penuh integritas,” tegasnya.
Perangkat desa diminta aktif mempelajari regulasi terbaru, memperkuat sinergi dengan kepala desa, BPD, tokoh masyarakat, hingga pemerintah kabupaten.
Pemkab Tulungagung resmi meningkatkan penghasilan tetap (siltap) perangkat desa sebesar 5 persen mulai tahun 2026. Selain itu, pemerintah daerah memberikan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Hari Tua untuk seluruh perangkat desa.
