Jembatan Daleman Kini Bisa Dilalui, Bupati Ajak Warga Jaga Infrastruktur Bersama
Reporter
Abd Syukur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Dec - 2025, 06:01
JATIMTIMES -Pemerintah Kabupaten Sampang kembali menambah deretan infrastruktur pascabencana yang tuntas dibangun. Enam proyek rehabilitasi dan rekonstruksi yang dibiayai melalui dana hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2024, secara resmi dioperasikan oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi.
Peresmian dimulai dari Jembatan Somber di Kecamatan Tambelangan, sebelum berlanjut ke Jembatan Daleman dan Jembatan Rahayu di wilayah Kecamatan Kedungdung. Total anggaran yang digelontorkan BNPB mencapai Rp 10.294.510.000, mencakup enam paket pembangunan strategis, yakni:
1. Jembatan Mangar – Ruas Batoporo Barat – Pajeruan, Kecamatan Kedungdung
2. Jembatan Somber – Ruas Somber – Tambelangan, Kecamatan Tambelangan
3. Jembatan Gantung Desa Rahayu – Ruas Rahayu–Pasarenan, Kecamatan Kedungdung
4. Jembatan Daleman – Ruas Daleman – Pasarenan, Kecamatan Kedungdung
5. Jembatan Bapelle – Ruas Palenggiyan – Bapelle, Kecamatan Robatal
6. Embung Palenggiyan di Desa Palenggiyan, Kecamatan Robatal
Dalam sambutannya, Bupati Slamet Junaidi menyampaikan apresiasi kepada BNPB atas dukungan pendanaan dan bimbingan teknis selama proses pembangunan berlangsung.
“Sarana ini kami harapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat terdampak bencana serta memperkuat aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah pedesaan,” ungkapnya, Selasa (03/12/2025).
Baca Juga : Resmi! Perkiraan Biaya Haji Furoda 2026 dan Syarat Daftarnya, Cocok untuk yang Tidak Mau Antre Lama
Ia menambahkan bahwa pembangunan di Kabupaten Sampang terus diarahkan agar memberi efek langsung bagi masyarakat, baik pada sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga bantuan sosial.
Aba Idi sapaan akrab Bupati Sampang juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 pemerintah daerah akan melanjutkan pembangunan infrastruktur secara bertahap, termasuk rencana pembangunan ruas Robatal–Pasarenan sebagai upaya memperkuat konektivitas antarkecamatan.
Menutup agenda peresmian, ia mengajak masyarakat penerima manfaat untuk merawat fasilitas tersebut dengan baik.
“Jembatan dan embung ini adalah aset bersama. Kami berharap masyarakat turut menjaga keberlanjutannya,” pungkasnya.
