Dinas PU SDA Kabupaten Malang Kembangkan Aplikasi Berbasis Telemetri, Upaya Mitigasi Bencana
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
11 - Nov - 2025, 06:59
JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang sedang mengembangkan aplikasi PUSDA ASIIK berbasis telemetri. Sesuai strategi implementasi, pengembangan aplikasi PUSDA ASIIK berbasis telemetri tersebut bakal mulai dirintis pada tahun 2026 setelah standardisasi data terealisasi pada tahap awal di 2025.
"Sedangkan strategi implementasi aplikasi PUSDA ASIIK pada tahap menengah meliputi dashboard real time dan telemetri. Pengembangan aplikasi pada tahap menengah tersebut akan dimulai pada tahun 2026 hingga 2027," ujar Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Farid Habibah.
Baca Juga : Wali Kota Malang Luncurkan Aplikasi SISPARMA, Tekan Kebocoran Retribusi Parkir
Rangkaian strategi implementasi pada tahap awal dan menengah tersebut, disampaikan Habibah, juga memungkinkan aplikasi PUSDA ASIIK bisa dimanfaatkan untuk pemantauan kondisi aset SDA. Sehingga turut mendukung upaya pemerintah maupun pihak terkait dalam menentukan skala prioritas perbaikan SDA.
"Kondisi dan prioritas yang disajikan pada aplikasi PUSDA ASIIK tersebut meliputi kategori baik, rusak ringan hingga berat, dan urgent. Sehingga bisa mengetahui prioritas mana SDA yang perlu segera di rehab," imbuhnya.
Selain itu, disampaikan Habibah, pada aplikasi PUSDA ASIIK juga menampilkan data aset SDA di Kabupaten Malang yang risiko mengalami bencana. Sehingga turut dapat dimanfaatkan untuk mendukung upaya mitigasi bencana.
"Aplikasi PUSDA ASIIK juga bisa memetakan risiko mulai dari data aset SDA yang rawan banjir, erosi, hingga sedimentasi," bebernya.
Habibah menambahkan, pada aplikasi PUSDA ASIIK juga telah dilengkapi dengan data profil hingga kontak Unit Pelaksana Teknis (UPT) pengelola SDA di masing-masing wilayah kerja. "Sehingga bisa memudahkan masyarakat untuk menyampaikan laporan mengenai aset SDA," ujarnya.
Aplikasi PUSDA ASIIK merupakan inovasi digital untuk pengelola daerah irigasi. Yakni berupa platform berbasis Geographic Information System atau WebGIS.
Hingga saat ini, aplikasi PUSDA ASIIK yang juga merupakan sistem informasi berbasis spasial tersebut terus dikembangkan oleh Dinas PU SDA Kabupaten Malang. Sementara itu, untuk mendukung akurasi dan kemutakhiran informasi dalam sistem aplikasi PUSDA ASIIK tersebut, juga diperlukan adanya sebuah integrasi dengan data cuaca dan curah hujan terkini.
Baca Juga : Jungkook BTS Kembali Diterpa Rumor Pacaran, Foto dan Video Diduga Bersama Wanita Misterius Viral
Data yang diperlukan dalam integrasi tersebut bersumber dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda. Wujud integrasi pada aplikasi PUSDA ASIIK itulah yang juga melalui pemanfaatan data radar cuaca WOFI atau Weather Observation and Forecast Integrated.
Adanya integrasi antara aplikasi PUSDA ASIIK dengan WOFI tersebut memungkinkan pemantauan cuaca secara real time. Sehingga pengambilan keputusan hingga mitigasi bencana dapat dilakukan secara lebih tepat dan cepat.
Wujud kerjasama tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas PU SDA Kabupaten Malang dengan menyajikan dashboard real time dan telemetri. Telemetri yang dimaksud tersebut merupakan proses pengumpulan data dari suatu objek atau sistem meskipun berada di lokasi yang jauh.
Data tersebut kemudian dikirimkan secara otomatis ke lokasi pusat untuk pemantauan dan analisis "Melalui kerja sama ini, diharapkan juga dapat mendorong terwujudnya kolaborasi lintas instansi. Termasuk dalam upaya mitigasi bencana di Kabupaten Malang. Sehingga bisa mewujudkan efisiensi, transparansi, maupun pengambilan keputusan yang berbasis pada data," pungkas Habibah.
