Donald Trump Janjikan Keadilan dalam Perundingan Gaza, Hamas Siap Negosiasi
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
04 - Oct - 2025, 01:41
JATIMTIMES - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan pernyataan penting terkait perkembangan terbaru konflik di Jalur Gaza. Dalam sebuah pesan video berdurasi lebih dari satu menit yang diunggah melalui platform media sosial miliknya, Truth Social, Trump menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam perundingan Gaza akan mendapat perlakuan adil. “Semua orang akan diperlakukan adil,” ucap Trump, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (4/10/2025).
Trump menyebut bahwa dinamika terbaru yang terjadi dalam proses negosiasi ini merupakan sesuatu yang istimewa dan belum pernah terjadi sebelumnya. “Ini adalah hari yang sangat istimewa, mungkin belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.
Baca Juga : Kemlu Pastikan Relawan Indonesia di Global Sumud Flotilla Aman, Tak Ada yang Ditahan Israel
Hamas Sambut Positif Seruan Trump
Pernyataan Trump langsung disambut positif oleh pihak Hamas. Kelompok tersebut menyatakan kesiapannya untuk memulai negosiasi terkait pembebasan sandera sekaligus upaya mengakhiri perang yang masih berlangsung.
Juru bicara Hamas, Taher al-Nounou, mengatakan seruan Trump agar Israel menghentikan pengeboman di Jalur Gaza menjadi angin segar dalam proses menuju perdamaian. “Pernyataan Presiden Trump tentang penghentian segera pengeboman Israel di Jalur Gaza menggembirakan,” ujarnya.
Hamas Ajukan Syarat Negosiasi
Selain menyambut ajakan negosiasi, Hamas juga menegaskan sejumlah poin penting yang mereka ajukan dalam perundingan. Salah satunya adalah permintaan agar pasukan Israel segera ditarik keluar dari wilayah Gaza.
“Hamas siap untuk segera memulai negosiasi guna mencapai pertukaran tahanan, mengakhiri perang, dan memastikan penarikan tentara Israel dari Jalur Gaza,” tegas al-Nounou.
Baca Juga : Pemerintahan AS Alami Shutdown, Apa Dampaknya bagi Penerbangan dan Wisata?
Harapan Baru untuk Perdamaian
Langkah ini dinilai sebagai peluang bersejarah dalam upaya menghentikan konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Dengan adanya komitmen dari Trump dan respon positif dari Hamas, harapan untuk tercapainya gencatan senjata dan kesepakatan damai kian terbuka.
Jika negosiasi ini berhasil, maka pembebasan sandera serta penghentian serangan militer berpotensi menjadi titik balik penting dalam penyelesaian konflik yang telah berlangsung puluhan tahun di kawasan tersebut.