Jeon Hyebin Emosional usai Kehilangan Rp178 Juta di Bali, Imbau Wisatawan Waspada Pencurian

Reporter

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy

03 - Oct - 2025, 08:37

Jeon Hyebin. (Foto Instagram)

JATIMTIMES - Aktris asal Korea Selatan Jeon Hyebin baru-baru ini membagikan pengalaman pahit yang dialaminya saat berlibur di Bali, Indonesia. Dalam unggahan di media sosialnya, Jeon mengaku kehilangan kartu kredit saat berada di kawasan Ubud, Gianyar, dan hanya dalam waktu 10 menit saldo senilai 15 juta won atau sekitar Rp178 juta langsung disalahgunakan pihak tidak bertanggung jawab.

Kejadian ini sontak menghebohkan publik, sekaligus menjadi peringatan keras bagi wisatawan agar lebih berhati-hati ketika berlibur, khususnya di destinasi populer yang ramai turis.

Kronologi Hilangnya Kartu Kredit Jeon Hyebin

Baca Juga : Pemerintahan AS Alami Shutdown, Apa Dampaknya bagi Penerbangan dan Wisata?

Melalui akun Instagram pribadinya, Jeon membagikan kronologi kejadian pencurian kartu kreditnya. Insiden tersebut terjadi pada Rabu 1 Oktober 2025 sekitar pukul 20.10 WITA. Saat itu, Jeon Hyebin tengah menikmati liburan bersama suaminya, Yoo Jaehyun, serta putra mereka dengan berbelanja di sebuah toko di kawasan Ubud Kelod, Gianyar.

Ketika hendak melakukan pembayaran, sang suami mendapati kartu kredit yang disimpan di dalam dompet pada tas ransel hitamnya telah hilang.

Tak lama setelah menyadari kehilangan, Jeon menerima notifikasi adanya transaksi mencurigakan. Dalam waktu hanya 10 menit, kartu kreditnya digunakan untuk melakukan penarikan senilai 15 juta won (Rp178 juta).

“Dalam hitungan menit setelah kartu saya hilang, sejumlah transaksi besar langsung terjadi. Total sekitar Rp178 juta lenyap begitu saja,” ungkap Jeon Hyebin melalui Instagram @heavenbin83.

Unggahan Jeon Hyebin di Media Sosial

Melalui akun Instagram pribadinya, Jeon tidak hanya menceritakan kronologi kejadian, tetapi juga mengunggah peta lokasi sebagai peringatan bagi wisatawan lain. Ia mengingatkan warga maupun pengunjung di kawasan Ubud agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di area yang padat wisatawan.

“Berdua saat menikah di Ubud, dan sekarang kami kembali bertiga. Rasanya sungguh tidak nyata,” tulis Jeon pada unggahan lain yang memperlihatkan kebahagiaannya sebelum insiden terjadi.

Pasangan ini diketahui memang kembali ke Bali untuk merayakan ulang tahun ketiga pernikahan mereka, sekaligus menikmati momen liburan bersama keluarga kecilnya. Namun, liburan romantis itu berubah menjadi pengalaman pahit akibat insiden pencurian kartu kredit.

Tindak Lanjut dari Kepolisian

Kepolisian Ubud telah mengonfirmasi laporan yang diajukan oleh Jeon Hyebin dan menyatakan bahwa penyelidikan tengah dilakukan. Hingga kini, pihak berwenang masih menelusuri jejak transaksi dan berupaya mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam penyalahgunaan kartu kredit tersebut.

Kasus seperti ini bukan hal baru di kawasan wisata internasional. Dengan banyaknya wisatawan mancanegara, pencurian kartu maupun dompet kerap terjadi karena pelaku memanfaatkan situasi ramai.

Peringatan bagi Wisatawan

Peristiwa yang menimpa Jeon Hyebin menjadi pelajaran penting bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk tidak lengah ketika sedang berlibur. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar perjalanan tetap aman:

1. Pisahkan uang tunai dan kartu kredit – Jangan menyimpan semua sumber dana di satu tempat.

2. Gunakan tas dengan resleting aman – Tas anti-maling atau tas yang selalu berada di depan tubuh lebih aman di tempat ramai.

Baca Juga : Gagal Mencuri, Pelaku Aniaya Wanita Hingga Babak Belur

3. Aktifkan notifikasi transaksi bank – Sehingga setiap transaksi bisa langsung dipantau.

4. Segera blokir kartu saat hilang – Hubungi bank untuk meminimalisir kerugian lebih besar.

5. Hindari menunjukkan dompet berisi banyak kartu di tempat umum – Hal ini bisa memancing perhatian orang yang berniat buruk.

Hal yang Harus Dilakukan Saat Kehilangan Kartu Kredit

Jika kartu kredit hilang saat liburan, berikut langkah cepat yang perlu dilakukan:

1. Segera hubungi bank penerbit kartu – Minta pemblokiran sementara atau permanen agar kartu tidak bisa digunakan.

2. Cek mutasi transaksi – Periksa apakah ada transaksi mencurigakan setelah kartu hilang.

3. Laporkan ke pihak kepolisian setempat – Mintalah surat keterangan kehilangan sebagai dokumen resmi.

4. Aktifkan kembali kartu pengganti – Jika memungkinkan, minta kartu baru atau gunakan kartu cadangan.

5. Gunakan layanan darurat internasional – Beberapa bank menyediakan layanan emergency cash atau kartu sementara untuk turis.

Liburan Aman dan Nyaman di Bali

Bali tetap menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di dunia, dengan jutaan turis berkunjung setiap tahunnya. Namun, meningkatnya jumlah wisatawan juga membawa risiko kejahatan jalanan seperti pencopetan, skimming, hingga pencurian kartu kredit.

Kejadian yang dialami Jeon Hyebin memperlihatkan bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Dengan kewaspadaan ekstra dan langkah pencegahan yang tepat, wisatawan tetap bisa menikmati liburan aman dan menyenangkan di Pulau Dewata.